Mahasiswa UII meninggal saat diksar diinvestigasi
Harianjogja.com, JOGJA – Universitas Islam Indonesia (UII) membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kematian dua mahasiswanya setelah mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping XXXVII yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam Universitas islam Indonesia (Mapala Unisi) di Lereng Gunung Lawu, Karanganyar, 14- 21 Januari lalu. Tim investigasi dipimpin oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UII Abdul Jamil.
Baca Juga : Mahasiswa UII Meninggal, Kampus Bentuk Tim Investigasi
Kepala Direktorat Humas UIi Karina Utami Dewi menyampaikan langkah pertama yang akan dilakukan adalah memanggil panitia Diksar. Pemanggilan panitia, jelas Karina, untuk mendapatkan keterangan lengkap dan menyeluruh terkait kronologis yang relevan selama Diksar berlangsung. Tim investigasi pun juga akan menyasar peserta Diksar sehingga bisa terkumpul keterangan yang sinkron untuk mengungkap fakta sebenarnya tentang penyebab kematian dua mahasiswa itu.
“Seluruh pihak yang terlibat baik OC maupun SC akan kami mintai keterangan. Rencananya Senin ini,” jelas Karina, kepada Harianjogja.com lewat whatsapp messenger, Minggu (22/1/2017) siang.
Adapun dua mahasiswa UII tersebut meninggal di waktu yang berbeda. Muhammad Fadli, 19, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII meninggal saat dalam perjalanan dari basecamp Diksar menuju Puskesmas Tawangmangu, Jumat (20/1/2017) sore. Sementara korban kedua adalah Syaits Asyam, 19, mahasiswa jurusan Teknik Industri FTI UII meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Bethesda Jogja, Sabtu (21/1/2017) siang. Dua mahasiswa FTI tersebut semuanya angkatan 2015. Diksar itu sendiri diikuti 37 mahasiswa sejak 14 januari lalu. Agenda rencananya berlangsung delapan hari, dan Minggu (22/1/2017) ini adalah jadwal penarikan.