Lifestyle
Senin, 23 Januari 2017 - 01:20 WIB

KULINER JOGJA : Bebek Tepi Sawah Dijual Murah di JCM, Sampai Berapa?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komisaris Utama PT Amerta Caya Parama (Bebek Tepi Sawah) Edi Purjanto memotong tumpeng dan menyerahkan pada salah satu chef, Sabtu (21/1/2017). Acara ini sebagai tanda dibukanya Bebek Tepi Sawah di Jogja City Mall. (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Kuliner Jogja kali ini mengenai bebek

Harianjogja.com, SLEMAN — Bebek Tepi Sawah menambah cabang di Jogja. Kali ini, salah satu restoran dari Ubud, Bali ini membuka cabang di Jogja City Mall. Sebelumnya, Bebek Tepi Sawah hadir di Jl. Damai, Ngaglik, Sleman.

Advertisement

Danang Wibowo selaku Direktur Utama PT Amerta Caya Parama (Bebek Tepi Sawah) mengatakan, alasan pemilihan mal sebagai lokasi cabang Bebek Tepi Sawah kedua di Jogja adalah karena ingin menyasar konsumen dari kalangan menengah dan anak muda.

Bebek Tepi Sawah di Jl. Damai sudah hadir untuk masyarakat menengah ke atas. Hal itu terlihat dari besaran harga dan besaran porsi yang disajikan.

“Di sini [JCM], harga diturunkan dengan kemasan [porsi makanan] yang berbeda. Misalnya di sana [Jl. Damai] Rp100.000, di sini [JCM] Rp50.000 saja. Jadi cukup terjangkau untuk anak muda dan kalangan menengah,” katanya ditemui wartawan seusai acara grand opening di JCM, Sabtu (21/1/2017).

Advertisement

Ia berpendapat, mal adalah tempat nongkrong yang banyak dikunjungi anak muda. Untuk meraih pasar anak muda tersebut, manajemen memutuskan untuk membuka cabang di mal setelah Bebek Tepi Sawah di Jl. Damai beroperasi kurang lebih 2,5 tahun.

Di Jl. Damai, jumlah kunjungan tamu saat long weekend mencapai 200 orang dan saat weekday mencapai 100 orang. Di mal ini, manajemen ingin meraup jumlah pengunjung yang lebih besar lagi. Ia optimistis bisa mencapainya karena JCM menjadi salah satu mal yang selalu ramai dikunjungi orang baik dari wilayah DIY sendiri maupun dari luar, baik saat weekday maupun weekend.

Kehadiran restoran frenchise dari Ubud, Bali ini juga sekaligus memperkaya kuliner yang ada di Jogja pada umumnya dan JCM pada khususnya. Ia menyadari, berbicara Jogja tak akan lepas dari keberagaman kulinernya. Oleh karena itu, kehadiran Bebek Tepi Sawah ingin menambah pilihan menu makanan khas Indonesia yang tersaji dengan citarasa rempah Indonesia yang kuat.
“Kami berharap agar Bebek Tepi Sawah bisa semakin berkembang,” tegas Danang.

Advertisement

Sampai saat ini Bebek Tepi Sawah telah membuka cabang lebih dari 20 outlet dan tersebar di delapan kota di Indonesia. Tiga di antaranya, Jakarta, Batam, dan Palembang.

Dalam acara grand opening tersebut, hadir pula Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto selaku Dewan Komisaris PT Garuda Mitra Sejati (JCM). Pihaknya mengucapkan selamat kepada jajaran manajemen Bebek Tepi Sawah atas dibukanya cabang baru yang berlokasi mal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif