SOLOPOS.COM - Mobil Honda CRV berpelat B 1926 PJE menabrak pintu Indomaret Pasar Cuplik, Sukoharjo, Senin (23/1/2017). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)
Kecelakaan Sukoharjo, pengemudi mobil yang menabrak Indomaret menduga pedal gas tersangkut.
Solopos.com, SUKOHARJO — Pengemudi mobil Honda CR-V berpelat nomor B 1926 PJE yang menyelonong masuk dan menabrak meja kasir Indomaret di Pasar Cuplik, Sukoharjo, Krisna, 35, mengaku belum tahu penyebab mobilnya melaju dan menabrak toko modern itu, Senin (23/1/2017).
Warga Mangkuyudan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, itu mengaku kaget saat mobilnya tiba-tiba menerobos masuk ruangan toko. Dia bercerita saat itu berjalan pelan dari arah utara hendak memarkir kendaraan di depan toko.
“Dari arah utara saya sudah berjalan pelan. Sesampai di halaman toko saya mencoba memarkir mobil tetapi tiba-tiba melaju maju. Apa mungkin pedal gas tersangkut ya? Saya sendiri belum sempat memindahkan gigi persneling ke posisi N [netral],” ujar dia saat ditemui wartawan di lokasi.
Mobil yang dikendarai Krisna berjenis matic. Kondisi mobil setelah menabrak toko hanya lecet. Kaca depan mobil masih utuh.
Petugas Satlantas Polres Sukoharjo dan anggota TNI Kodim 0726/Sukoharjo datang ke lokasi. Pintu besi toko tersebut ditutup sedangkan warga sekitar masih berjubel di sekitar lokasi kejadian.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tetapi kaca etalase kasir pecah dan barang dagangan berantakan. Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, dua karyawan di toko tersebut, Endang Eka, 20, dan Fredy Heri, 26, keduanya warga Klaten, lolos dari musibah itu.
Saat kejadian, Endang dan Fredy sedang menata barang dan memberi label harga di etalase. Endang bercerita sebelum mobil menabrak etalase kaca dirinya sedang melayani seorang konsumen.
“Kebetulan layanan konsumen sudah selesai sehingga konsumen keluar toko dan saya kembali memberi label harga barang. Tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca dan mobil masuk menabrak ruangan kasir,” ucapnya.
Dia mengatakan untuk sementara toko itu tutup hingga ada perbaikan etalase dan ruang kasir. “Hari ini sementara tutup. Pemilik mobil biar berkoordinasi dengan pemilik toko. Saya tidak tahu kerugiannya berapa,” katanya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB dan kerugian material ditaksir senilai Rp10 juta.