Teknologi
Senin, 23 Januari 2017 - 21:45 WIB

Ini Bahayanya Meniup Makanan Menurut Sains

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sup (The Woks of Life)

Meniup makanan ternyata berdampak buruk untuk kesehatan.

Solopos.com, SOLO – Pernahkah orang tua Anda melarang meniup makanan dan minuman? Mungkin orang tua tidak menyebutkan alasannya, tapi menurut penelitian meniup makanan memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Advertisement

Penelitian membuktikan larangan tersebut bisa berdampak terhadap kesehatan kita. Pasalnya, bertemunya H2O (air) dengan karbondioksida atau CO2 yang dikeluarkan dari mulut manusia akan menghasilkan asam karbonat.

Dikutip Okezone dari berbagai sumber, Senin (23/1/2017), asam karbonat atau H2CO3 merupakan senyawa kimia yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia, berpotensi menyebabkan penyakit jantung. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak meniup minuman atau makanan panas.

Semakin tinggi kandungan asam karbonat dalam darah, maka akan semakin asam darah. Normalnya, darah memiliki batasan kadar keasaman atau pH yakni 7,35 sampai 7,45.

Advertisement

Jika kadar keasaman ini lebih tinggi dari pH normal, maka tubuh bisa berada dalam kondisi asidosis. Kondisi tersebut berbahaya bagi tubuh yang dapat menyebabkan gangguan jantung, disertai napas yang lebih cepat.

Ada juga bakteri H. Pylori yang menyebar melalui pernapasan. Bakteri tersebut dikatakan dapat menyebabkan gangguan lambung.

Tidak hanya itu, terdapat juga mikroorganisme dan kotoran yang ada pada mulut. Akibat tiupan, kotoran yang tidak terlihat mata bisa berpindah dari mulut seseorang ke makanan atau minuman.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif