SOLOPOS.COM - Duta Besar (Dubes) Austria untuk Indonesia Helene Steinhäusl (tengah) berbincang dengan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kanan) di Balai Kota Solo, Senin (23/1/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)
Duta Besar Austria untuk Indonesia mengunjungi Solo dan membahas soal kerja sama.
Solopos.com, SOLO — Pemerintah Austria menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di bidang pariwisata dan transportasi massal.
Rencana kerja sama tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) Austria untuk Indonesia, Helena Steinhausl, saat berkunjung ke Balai Kota Solo, Senin (23/1/2017). Dalam kunjungannya Dubes Austria diterima Wakil Wali Kota (Wawali) Achmad Purnomo didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot.
“Kunjungan saya pertama di Solo ini untuk memperkuat kerja sama Austria dan Indonesia. Beberapa topik pembicaraan rencana kerja sama seni dan budaya, pariwisata dan transportasi,” ujar Helene.
Di bidang transportasi, Austria selama ini dikenal memiliki sistem transportasi terbaik di dunia. Helene mengatakan sejak 2015 lalu Austria menjalin kerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk beberapa proyek masterplan transportasi perkotaan.
Bahkan dia mengaku sudah bertemu dengan Menhub Budi Karya Sumadi untuk membahas kelanjutan kerja sama yang sudah dijalin dua tahun terakhir. Austria sangat berminat untuk mengembangkan transportasi massal, khususnya kereta listrik (trem).
Proyek tersebut ke depan juga dikembangkan di Solo, mengingat pemerintah dalam waktu dekat akan membangun sistem transportasi Solo-Yogyakarta dengan kereta listrik. Selain bidang transportasi, Austria juga ingin meningkatkan kerja sama di bidang budaya, seni, sains dan pariwista.
“Ada sejumlah proyek pariwisata yang sedang dijalankan pemerintah Indonesia dengan Austria,” kata dia.
Helene juga mengungkapkan sejumlah tempat wisata di Indonesia sangat terkenal di negaranya, seperti Pulau Bali dan Candi Borobudur. Menurutnya, banyak warga Austria yang datang berwisata ke Indonesia. Hanya, dia tidak mengetahui data persisnya.
Dia berharap hubungan baik kedua negara akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia, terutama ke Kota Solo. “Warga Austria selama ini mempunyai minat besar terhadap seni dan budaya Jawa. Tapi sebagian besar warga masih memilih Kota Jogja sebagai tujuan wisata mereka, selain Bali,” tuturnya.
Helene menilai Kota Solo memiliki potensi sama dengan Jogja, seperti pusat-pusat seni dan budaya Jawa. Dengan kerja sama tersebut, diharapkan jumlah warga Austria yang berkunjung ke Solo semakin meningkat pada tahun-tahun mendatang.
Wawali Achmad Purnomo menyambut baik misi kerja sama pemerintah Austria. Dia mempersilakan Austria melihat dan menjajaki bidang-bidang potensial untuk dikerjasamakan. Untuk sementara ini kerja sama yang dinilai bisa segera direalisasikan adalah bidang pariwisata, seni, dan budaya.