Jateng
Minggu, 22 Januari 2017 - 07:50 WIB

WISATA SEMARANG : Ayo Berburu Barang Antik di Pasar Klitikan Kota Lama!

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah kios di Pasar Klitikan Kota Lama yang menawarkan berbagai barang antik. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Wisata di Kota Semarang hendaknya jangan dilewatkan dengan mengunjungi pasar barang kuno atau klitikan di kawasan Kota Lama.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebagai kawasan wisata di Semarang, Kota Lama memiliki sederet daya tarik bagi wisatawan. Selain bangunan-bangunan kuno yang berjejer, daya tarik wisata di kawasan itu tak lain adalah keberadaan Pasar Klitikan Semarang

Advertisement

Seperti halnya Pasar Triwindu Solo dan Pasar Klitikan Pakunce Jogja, Pasar Klitikan Semarang di kawasan Kota Lama juga menjual barang-barang kuno atau yang sering disebut lawasan.

Pasar Klitikan Semarang di kawasan Kota Lama ini terbagi dua lokasi, yakni di dekat Taman Srigunting dan Gereja Blenduk, serta di seberang Gedung Satlantas Polrestabes Semarang.

Advertisement

Pasar Klitikan Semarang di kawasan Kota Lama ini terbagi dua lokasi, yakni di dekat Taman Srigunting dan Gereja Blenduk, serta di seberang Gedung Satlantas Polrestabes Semarang.

Di antara kedua pasar itu tak ada perbedaan yang mencolok karena sama-sama terdiri dari kios-kios yang menjajakan barang-barang antik atau peninggalan zaman dulu. Barang-barang yang dijual itu, antara lain kaset, uang koin, foto, lukisan, lampu, keris, sepeda, motor tua, hingga helm kevlar tentara Jerman peninggalan Perang Dunia I.

Tidak hanya barang-barang kuno yang bisa berfungsi sebagai pajangan, barang-barang elektronik zaman dulu yang masih berfungsi dan tidak juga dijual di Pasar Klitikan Kota Lama, seperti televisi, radio, mesin tik manual, hingga kamera polaroid buatan tahun 1930-an.

Advertisement

”Semua tergantung barangnya. Semakin langka semakin mahal. Selain itu juga tergantung negosiasi antara pedagang dan pembelinya,” ujar Arifin saat dijumpai Semarangpos.com, Sabtu (14/1/2017).

Arifin mencontohkan helm kevlar yang digunakan tentara Jerman saat Perang Dunia I tahun 1910-an. Helm itu sangat langka sehingga bisa terjual dengan harga mulai dari Rp1,5-2,5 juta.

Salah satu pengunjung tengah melihat-lihat barang kuno di Pasar Klitikan yang terletak di kawasan Kota Lama, Semarang. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

”Helm ini saya dapat dari seorang kolektor. Jumlahnya hanya ada dua, jadi terbilang langka,” beber Arifin.

Selain menjadi tempat favorit bagi para pencari barang kuno atau lawasan, Pasar Klitikan Kota Lama Semarang juga acapkali digunakan bagi para pengunjung berfoto. Banyak para wisatan yang datang berkunjung ke lokasi itu hanya untuk berswa foto atau berfoto dengan background kios barang antik.

Salah satu pengunjung, Marnie, 37, warga Pemalang, mengaku baru kali pertama berkunjung ke Pasar Klitikan Kota Lama Semarang. Selain ingin mencari barang-barang kuno yang bisa dijadikan pajangan di rumah, ia juga penasaran dengan pasar itu setelah diberi tahu oleh salah seorang koleganya.

Advertisement

”Niatnya cuma mau lihat-lihat. Siapa tahu dapat barang kuno yang bagus yang bisa dijadikan pajangan di rumah, seperti lampu gantung peninggalan zaman dulu atau lukisan,” beber perempuan berkacamata itu.

Nah, penasaran dengan Pasar Klitikan Kota Lama Semarang? Untuk ke lokasi ini cukup mudah karena letaknya yang mudah dijangkau baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun sarana transportasi umum.

Jika Anda dari Bandara Ahmad Yani naiklah Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang dari selter Kalibanteng dan turun di selter SMAN 5 Semarang atau depan Balai Kota Semarang. Kemudian, Anda harus naik kembali BRT Trans Semarang dan turun di selter Stasiun Tawang. Dari Stasiun Tawang, Pasar Klitikan Kota Lama bisa dijangkau dengan jalan kaki karena jaraknya hanya sekitar 300 meter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif