SOLOPOS.COM - Pemain PSS leman Tri Handoko (Hijau) berupaya melepaskan diri dari pemain Persepam MU pada babak 16 besar ISC B 2016 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (1/10/2016) sore. PSS gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Persepam dengan skor 1-1 (JIBI/Harian jogja/Jumali)
Piala Presiden, PSS Sleman mengeluarkan pemain lokal.
Harianjogja.com, SLEMAN — PSS Sleman kemungkinan besar tidak akan menggunakan jatah penggunaan dua pemain non-Asia dan satu pemain Asia pada turnamen Piala Presiden 2017, Selasa (31/1/2017). Langkah ini diambil karena fokus dari skuat Super Elang Jawa adalah kompetisi Divisi Utama 2017, bukan kepada turnamen pramusim tersebut.
“Kami mempertimbangkan kesiapan tim. Kami membentuk tim untuk kompetisi Divisi Utama 2017, jika kami memanfaatkan tiga pemain asing, maka kami harus mengorbankan tiga slot pemain. Ajang Piala Presiden sebenarnya adalah moment tepat untuk melihat kesiapan tim,” ujar Manajer PSS Arif Juliwibowo kepada Harianjogja.com, Minggu (22/1/2017).
Meski demikian, Arif mengungkapkan keputusan itu belum final. Sebab, pihaknya masih akan melakukan rapat internal manajemen dan PT Putra Sleman Sembada terkait dengan pelaksanaan Piala Presiden. Sejauh ini, baik manajemen maupun Panpel laga kandang PSS belum menerima undangan maupun pemberitahuan terkait dengan rencana digelarnya turnamen pramusim tersebut di Stadion Maguwoharjo.
“Mungkin dalam waktu dekat undangan bakal dikirimkan. Rencananya, peserta Piala Presiden akan dikumpulkan pada Selasa (24/1/2017), ya, kami tunggu saja kepastiannya,” imbuh Arif.