Jogja
Minggu, 22 Januari 2017 - 18:20 WIB

BUNUH DIRI GUNUNGKIDUL : Pemuda 26 Tahun Gantung Diri di Hutan Wanagama

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Bunuh diri Gunungkidul dilakukan seorang pemuda yang tertekan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Diduga karena depresi seorang pemuda 26 tahun nekat mengakhiri hidup. Aksi bunuh diri tersebut dilakukan dengan cara gantung diri di sebuah pohon yang berada di kawasan hutan Wanagama, Desa Banaran, Kecamatan Playen, Gunungkidul.

Advertisement

Pemuda bernama Putut Wijanarko itu ditemukan tergantung di sebuah pohon pada Minggu (22/1/2017) pagi. Anak pertama Suminto yang juga Kades Banaran,  Kecamatan Playen itu sempat menggemparkan warga setempat.  Kanitreskrim Polsek Playen, Iptu Pujiono mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga, Edi Sujaswoko yang memang mencari korban, lantaran sudah menunjukkan gejala depresi.

Setelah beberapa menit mencari, terlihat sepeda motor yang dipakai Putut terparkir di pinggir jalan, ia pun terus menelusuri keberadaan Putut dengan berjalan ke dalam hutan.

“Setelah dicari, ternyata korban sudah tewas gantung diri pada sebuah pohon,” katanya, kemarin.

Advertisement

Adapun korban diduga bunuh diri lantaran depresi, yang sudah sejak beberapa minggu terakhir dihadapi korban. Gejala itu ditunjukkan dengan dengan berbagai prilaku Putut yang beda dari biasanya, sering kalut dan emosional.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif