Teknologi
Sabtu, 21 Januari 2017 - 17:30 WIB

Pihak BBM Hapus Channel "Undangan Saluran BBM Tanpa Kuota"

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BBM akhirnya menghapus undangan saluran tanpa kuota yang sempat heboh.

Solopos.com, SOLO – Undangan saluran Blackberry Messenger (BBM) palsu ramai diperbincangkan netizen Indonesia sejak Jumat (20/1/2017) pagi. Saluran tersebut berisi perintah memperbarui aplikasi BBM dengan langkah yang tak biasa agar dapat mengakses BBM tanpa memangkas kuota Internet.

Advertisement

Developer BBM melalui akun Twitter mengonfirmasi hal itu adalah informasi palsu, sehingga tidak perlu diikuti dan disebarkan.

“Bagi para pengguna BBM, harap tidak bergabung dan menyebarkan akun saluran (channel) palsu C0035E285, seperti pada gambar di bawah ini. Terima Kasih,” kicau akun @BBM, Jumat (20/1/2017).

Hingga Jumat sore, akun saluran BBM palsu itu sudah mendapat anggota atau pelanggan lebih dari 4,6 juta akun BBM.

Advertisement

Developer sendiri segera bertindak menanggapi beredarnya undangan untuk mengikuti BBM Channel atau Saluran BBM palsu yang meresahkan. “Kami sudah menghapus channel tersebut segera ketika channel itu muncul, dan memperingatkan pengguna mengenai hal ini di berbagai media sosial. Kami juga mengimplementasikan sejumlah perubahan untuk memblokir spam channel ini,” kata CEO BBM Matthew Talbot, seperti dilansir Detik, Sabtu (21/1/2017).

Matthew memastikan, dengan dihapusnya channel tersebut, pengguna tak bisa lagi mengaksesnya. BBM bahkan merasa perlu menambahkan beberapa perubahan yang mencegah pengguna untuk bisa membuat channel semacam itu. Update ini langsung digarap BBM dan dijadwalkan mulai diterapkan pekan depan.

(Baca Juga: Terlanjur Join? Begini Cara Keluar dari BBM Channel Palsu)

Advertisement

“Anda tahu kan, pengguna bisa membuat channel mereka sendiri, jadi kami terus memonitor dan mengontrol kemunculan spam channel agar tidak dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab. Ini adalah tantangan yang terus menjadi fokus seluruh industri ini,” simpulnya.

Seperti diketahui, sepanjang Jumat (20/1/2017) banyak pengguna melapor bahwa mereka menerima pesan broadcast yang berisi undangan untuk bergabung ke Saluran BBM. Pengguna diiming-imingi bebas kuota bila mengikuti ajakan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif