SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meninjau persiapan land clearing pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di selatan Satradar Congot TNI AU, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Sabtu (21/1/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi berkunjung ke kawasan Satradar Congot TNI AU di Desa Jangkaran
Harianjogja.com, KULONPROGO-Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi berkunjung ke kawasan Satradar Congot TNI AU di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Sabtu (21/1/2017). Budi bersama tim meninjau persiapan land clearing pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Budi tiba di Satradar Congot pada sekitar pukul 11.00 WIB. Dia kemudian mengecek langsung kondisi lahan yang terletak di sisi selatan Satradar Congot. Budi didampingi Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Danang S.Baskoro dan Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Sumber Daya Alam Setda Kulonprogo, Triyono.
Lokasi land clearing diketahui merupakan bagian dari Pakualaman Ground (PAG). Beberapa alat berat dikerahkan untuk meratakan lahan yang banyak ditumbuhi tanaman liar itu selama sepekan terakhir.
Lahan tersebut memang sudah lama tidak digunakan untuk apapun, seperti aktivitas pertanian. Nantinya, lokasi land clearing menjadi bagian landasan pacu atau runway bandara NYIA, tepatnya di ujung barat landasan.
Seremonial land clearing sebelumnya dijadwalkan pada awal pekan depan, Senin (23/1/2017). Namun, acara itu ditunda karena Presiden Joko Widodo berhalangan hadir. Budi lalu menganggap persiapan secara teknis sebenarnya sudah tidak ada masalah. Tim hanya perlu menunggu penyelarasan waktu dengan agenda presiden. “Pasnya menunggu presiden tapi hampir pasti akhir bulan ini,” kata Budi.