SOLOPOS.COM - Pemain depan PSS Sleman, Tri Handaka Putro (kanan) berselebrasi bersama rekan satu timnya setelah berhasil mencetak gol ke dua ke gawang Persinga Ngawi yang dikawal, Moch. Pujiantoro dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI. Yogyakarta, Minggu (07/08/2016). Dalam pertandingan itu PSS berhasil meraih kemenangan dengan menekuk lutut Persinga Ngawi dengan angka kemenangan 3-0.
Divisi Utama untuk nama pemain PSS belum diketahui
Harianjogja.com, SLEMAN — Pelatih PSS Sleman Freddy Mulli masih merahasiakan formasi baku untuk skuatnya pada kompetisi Divisi Utama 2017. Padahal kejelasan formasi akan berpengaruh pada perekrutan pemain yang akan mengisi skuat Super Elang Jawa pada kompetisi mendatang. Selain itu, PSS juga dihadapkan pada dua turnamen, yakni Piala Presiden 2017 dan Dirgantara Cup 2017 dalam waktu dekat.
Baca Juga : DIVISI UTAMA : Freddy Masih Rahasiakan Formasi Yang Bakal Diterapkan di PSS
Mengenai kerangka tim, Eks pelatih Persebaya Surabaya ini menjelaskan sebenarnya telah ada. Bergabungnya Choirun Nasirin di posisi kiper, Jodi Kustianto di posisi bek tengah, Revi Yoga di posisi bek kiri, bersama delapan pemain lama PSS Sleman sebenarnya sudah bisa menjadi satu kerangka tim. Hal ini dikarenakan semua posisi telah mampu terisi. Hanya saja, Freddy menyebut masih membutuhkan penambahan sedikitnya lima pemain untuk beberapa pemain di posisi berbeda untuk menggenapi skuat.
Mengenai kerangka tim, Eks pelatih Persebaya Surabaya ini menjelaskan sebenarnya telah ada. Bergabungnya Choirun Nasirin di posisi kiper, Jodi Kustianto di posisi bek tengah, Revi Yoga di posisi bek kiri, bersama delapan pemain lama PSS Sleman sebenarnya sudah bisa menjadi satu kerangka tim. Hal ini dikarenakan semua posisi telah mampu terisi. Hanya saja, Freddy menyebut masih membutuhkan penambahan sedikitnya lima pemain untuk beberapa pemain di posisi berbeda untuk menggenapi skuat.
“Saya masih butuh beberapa pemain,” imbuh Freddy, Jumat (20/1/2017)
Di sisi lain, keputusan Freddy untuk memboyong Choirun Nasirin ke PSS bukannya tanpa konsekuensi. Slot lima pemain di atas 25 tahun di PSS saat ini telah terisi. Alhasil, pemain sayap yang selama tiga musim terakhir membela PSS, Dicky Prayoga harus angkat kaki. Pemain asal Malang itu harus pergi dan mencari klub lain karena Maret mendatang telah berusia 26 tahun.
8 Pemain Lama
Terpisah Manajer PSS, Arif Juliwibowo mengatakan manajemen telah bersepakat dengan delapan pemain lama PSS untuk musim depan. Selain itu, penggawa SFC menyatakan mundur dari barisan Laskar Wong Kito, yakni Try Hamdani Goentara juga telah datang ke Sleman. Kiper ini akan menjadi pelapis bagi Choirun Nasirin pada kompetisi mendatang.
“Untuk saat ini kami hanya kurang untuk posisi bek kiri dan kanan, bek tengah, dan sayap kiri serta kanan. Kami juga sudah berusaha mendatangkan sejumlah pemain untuk dilihat. Jika direkomendasikan, kami akan langsung tindak lanjuti,” sambung Arif.
Gabung Grup E di Piala Presiden
Sementara sejumlah kabar menyebutkan bahwa PSS Sleman dipastikan bergabung dengan Barito Putera, Perseru Serui dan Bhayangkara FC di Grup E pada gelaran Piala Presiden yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 31 Januari mendatang. Namun kabar itu dibantah oleh pihak manajemen dan panitia pelaksana (Panpel) laga kandang PSS. Mereka beralasan bahwa sampai saat ini belum ada undangan, apalagi rilis grup turnamen pramusim tersebut.
“Undangan saja belum, kok sudah ada gruping. Dapat kabar dari mana? kami belum dapat surat resmi,” kata Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PSS), Rumadi.
Pernyataan Rumadi juga diamini oleh Panpel laga kandang PSS. Ketua Panpel PSS, Ediyanto menyatakan sampai kemarin belum menerima surat dari pihak penyelenggara turnamen. Alhasil, sampai saat ini pihaknya belum bisa berkomentar banyak terkait kesiapan penyelenggaraan turnamen tersebut. “Kami masih menunggu surat resminya. Kami akan bergerak jika sudah ada suratnya,” ucap Ediyanto.