Asal usul Bukit Gancik berkaitan dengan Kyai Syarif asal Salatiga.
Solopos.com, BOYOLALI — Nama bukit Gancik yang berlokasi di Dusun Selo Nduwur, Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, sudah tak asing lagi di telinga.
Sejak di kawasan tersebut dibangun gardu pandang, bukit Gancik yang berada di ketinggian sekitar 1.900 mdpl di lereng Gunung Merbabu itu menjadi destinasi wisata alam alternatif yang cukup favorit.
Konon, nama Gancik tak lepas dari cerita perjalanan kehidupan Kyai Syarif asal Thekelan, Kopeng, Salatiga. Kala itu Kyai Syarif lari ke Selo lantaran cekcok dengan sang istri dan takut diserang warga. Dia pun bersembunyi di lereng Merbabu.
Di sana, Kyai Syarif menjalani hidup di gunung, bercocok tanam sayur dan membuat rumah.
Jalur yang saat ini bernama Gancik, dulu adalah jalur Kyai Syarif jika hendak ke Pasar Selo. Namun, naik turunnya Kyai Syarif tidak banyak yang melihat dan tidak ada yang tahu.
“Ceritanya beliau naik macan. Memang beliau bukanlah orang sembarangan,” kata pegiat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dusun Selo Nduwur, Sukardi, saat berbincang dengan