Jatim
Jumat, 20 Januari 2017 - 21:05 WIB

Sakit Hipertensi, TKI Asal Madiun Meninggal di Hong Kong

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi santri meninggal dunia karena dianiaya senior. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Seorang TKI meninggal dunia di Hong Kong karena sakit.

Madiunpos.com, MADIUN – Sayuti Retnoningsih, 38, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia di tempatnya bekerja di Hong Kong karena sakit.

Advertisement

Sayuti yang merupakan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, sempat menjalani perawatan di rumah sakit setempat karena koma akibat hipertensi yang dideritanya.

“Pemulangan jenazah yang bersangkutan telah dilakukan. Rombongan pengantar jenazah tiba di rumah duka pada Rabu [18/1/2017] dan jenazah langsung dimakamkan di desa setempat setelah disalatkan,” ujar Anggota Babinsa Koramil 0803/Sawahan Sertu Purwanto kepada wartawan, Kamis (19/1/2017).

Purwanto menturkan korban meninggal dunia pada tanggal 3 Januari 2017 lalu. Namun, keluarga di Madiun sempat menerima kabar tentang kematian yang bersangkutan pada akhir Desember tahun lalu karena kecelakaan.

Advertisement

“Setelah keluarga mengecek ke salah satu kerabat yang juga menjadi TKI di Hong Kong, ternyata korban masih dirawat di rumah sakit karena hipertensi,” tutur dia. Kemudian pada pekan lalu, keluarga menerima kabar kematian ibu satu anak tersebut.

Berdasarkan informasi dari keluarga, Sayuti yang bekerja di Hong Kong selama empat tahun terakhir pulang ke Madiun pada Oktober 2016. Kemudian, ia kembali ke Hong Kong pada November 2016.

Sebelum ke Hong Kong, Sayuti juga pernah bekerja di Malaysia selama tiga tahun. Sayuti berangkat ke Hong Kong empat tahun lalu saat masih berstatus sebagai warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Ia berangkat melalui sebuah PJTKI di Surabaya.

Advertisement

Kematian Sayuti membuat keluarga sangat kehilangan. Sayuti meninggalkan seorang suami bernama Yateni dan seorang anak bernama Sugeng Putra Pratama.

Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Madiun mencatat, selama tahun 2016 terdapat empat TKI asal setempat yang meninggal dunia di tempatnya bekerja di luar negeri. Selain itu, terdapat dua TKI yang dipulangkan karena sakit.

Sedangkan jumlah warga Kabupaten Madiun yang tercatat oleh dinas terkait mengajukan pengurusan sebagai TKI selama tahun 2016 mencapai 2.000 orang lebih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif