Jateng
Jumat, 20 Januari 2017 - 23:50 WIB

PABRIK SEMEN PATI : Semen Indonesia Klaim Latih 445 UMKM

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Rembang Abdul Hafidz menyerahkan materi pelatihan secara simbolis kepada salah seorang pelaku UMKM peserta pelatihan yang disponsori PT Semen Indonesia, Kamis (19/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa)

Pabrik semen yang dibangun di eks Keresidenan Pati membuat PT Semen Indonesia peduli dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. yang membangun pabrik semen yang bakal mengeklorasi Pegunungan Kendeng di eks Keresidenan Pati menggelar pelatihan teknik pemasaran yang diikuti 445 pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Rembang dan Blora yang menjadi binaannya.

Advertisement

“Para pelaku UMKM itu berasal dari kawasan ring I pabrik Semen Indonesia di Rembang,” kata Direktur Utama PT Semen Gresik Sunardi Prionomurti sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara dari keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Kamis (19/1/2017).

PT Semen Indonesia melalui keterangan tertulis itu mengklaim pelatihan UMKM yang digelar di Balai Kartini, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng) tersebut dihadir sejumlah pejabat, seperti Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Rembang Bayu Andrianto.

Sunardi memaparkan dalam keterangan tertulisnya bahwa pelatihan UMKM itu merupakan bentuk kepedulian dari manajemen perusahaan kepada warga di sekitar pabrik, selaras dengan visi Pemkab Rembang menurunkan angka kemiskinan. PT Semen Indonesia, masih sesuai klaim dalam keterangan tertulis itu memiliki 523 mitra binaan di Rembang.

Advertisement

UMKM-UMKM itu bergerak dalam berbagai sektor usaha, mulai industri, jasa, perdagangan, peternakan, dan pertanian. “Dari jumlah mitra binaan sebanyak itu mampu menyerap setidaknya 800 tenaga kerja dengan total omzet yang mencapai Rp11 miliar. Ini tentunya jumlah yang cukup banyak,” tulisnya lebih lanjut.

Maka dari itu, pihaknya terus mendorong dan memberikan dukungan kepada mitra binaan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian nasional. “Untuk membekali ilmu, kami tidak hanya memberikan seminar tentang ‘marketing’, tetapi ke depan kami akan gelar seminar keuangan dan manajemen bagi mitra binaan yang ada di Rembang,” katanya.

Selain dari Rembang, kata dia, sebagian peserta pelatihan pemasaran itu juga kalangan UMKM yang berasal dari Blora, dan hanya salah satu bentuk perwujudan dana corporate social resposibility (CSR). “Ini hanya salah satu perwujudan dana CSR. Kami juga telah membuat embung dan pipanisasi sumber air. Total hingga 2016, kami sudah menyalurkan sekitar Rp50 miliar untuk Rembang,” kata Sunardi.

Advertisement

Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam sambutannya mengapresiasi pelatihan pemasaran bagi UMKM yang digelar Semen Indonesia karena berdampak positif mendukung pertumbuhan ekonomi. “Semoga ini bisa menjadi kontribusi untuk Kabupaten Rembang di bidang ekonomi. Kami akan berikan pengawalan terhadap pembinaan UMKM dan doakan semoga Semen Indonesia segera beroperasi di Rembang,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif