News
Jumat, 20 Januari 2017 - 03:30 WIB

Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini 20 Januari

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yasser Arafat (Theweek.co.uk)

Inilah catatan peristiwa dunia hari ini 20 Januari.

Solopos.com, SOLO – Beragam peristiwa di berbagai belahan dunia pada Januari. Dirangkum Solopos.com dari laman Brainyhistory, Thepeoplehistory, dan Wikipedia, inilah peristiwa tersebut:

Advertisement

1567
Pasukan Portugis di bawah komando Estacio de Sa mengusir pasukan Prancis dari kota Rio de Janeiro, Brasil.

1937
Franklin Delano Roosevelt dilantik menjadi presiden Amerika Serikat untuk kali kedua. Sebelumnya, ia telah menjadi orang nomor satu di Negara Adidaya itu setelah memenangkan pemilihan umum pada 1932.

Advertisement

1937
Franklin Delano Roosevelt dilantik menjadi presiden Amerika Serikat untuk kali kedua. Sebelumnya, ia telah menjadi orang nomor satu di Negara Adidaya itu setelah memenangkan pemilihan umum pada 1932.

1969

Polisi Pakistan Timur menambak mati Amanullah Asaduzzaman, seorang mahasiswa aktivis yang gencar melakukan pemberontakan melawan pemerintah. Kematiannya menyebabkan perang antara kelompok militer Pakistan Barat dan Pakistan Timur.

Advertisement

1982
Yasser Arafat terpilih sebagai ketua Dewan Nasional Palestina. Ia merupakan seorang negarawan yang gencar melakukan perjuangan membebaskan Palestina dari Israel.

1999
The Chinese News Service mengumumkan pembatasan penggunaan Internet bagi masyarakat Tiongkok dengan mengeblok ribuan situs.

2001
Presiden Filipina Joseph Estrada dimakzulkan dari jabatannya karena terlibat skandal korupsi. Pemerintahannya dijatuhkan rakyat dalam revolusi people power yang dikenal dengan nama Revolusi ESDA II.

Advertisement

2009
Barack Obama dilantik menjadi presiden Amerika Serikat ke-44. Ia adalah orang kulit hitam pertama yang sukses menjadi pemimpin di Negara Paman Sam itu.

2011
Petugas bea cukai Hong Kong menyita sekitar 289 kg kokain yang akan diselundupkan ke Bolivia. Jumlah barang terlarang itu kabarnya merupakan salah satu temuan terbanyak di tahun tersebut.

2014
Iran menyetujui kesepakatan pembatasan pengayaan uranium dengan negara Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, dan beberapa negara Eropa lainnya. Kesepakatan itu diambil karena adanya hukum internasional yang mengatur tentang nuklir. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif