Jogja
Kamis, 19 Januari 2017 - 00:40 WIB

ZAKAT GUNUNGKIDUL : Baznas Sasar Warga Ekonomi Mampu

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi zakat, infak dan sadakah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Saat ini kesadaran yang tinggi baru terwujud dari kalangan PNS yang jumlahnya belum terbilang cukup besar.

Harianjogja.com, WONOSARI-Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Gunungkidul membentuk kepengurusan baru.Meraka mempunyai misi memaksimalkan potensi zakat dari masyarakat yang memiliki ekonomi kuat. Hal tersebut merupakan terobosan baru untuk memaksimalkan zakat yang selama ini hanya menyasar Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Advertisement

Ketua Baznas terpilih Samin Fauzi mengatakan warga Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi yang besar untuk berzakat melalui Baznas. Namun saat ini kesadaran yang tinggi baru terwujud dari kalangan PNS yang jumlahnya belum terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan jumlah PNS yang ada. “Nanti kami akan menyasar kepada mereka yang berada di kalangan ekonomi kuat,” ujarnya, Rabu (18/1/2017).

Fauzi menerangkan setiap bulan Baznas mampu mengumpulkan Rp30 juta hingga Rp40 juta zakat dari kalangan PNS. Dalam program baru yang telah dibentuk, pihaknya menargetkan jumlah tersebut mampu ditingkatkan menjadi dua atau tiga kali lipat.

Samin juga mengatakan untuk memaksimalkan zakat dari kalangan PNS pihaknaya akan melakukan koordinasi dengan masing masing kepada SKPD. Sejumlah program kedepan akan terus dikejar salah satunya dengan mengandeng pihak swasta dan masyarakat mampu untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas.

Advertisement

“Kami baru sekrang meluncurkan program untuk swasta, demi mendobrak zakat-zakat dilingkungan perusahaan swasta. Kalau ini bisa partisipasi tentu saja akan cukup besar hasilnya. Tidak ada target tapi seluruh komponen akan diupayakan untuk mengikuti zakat,” ujarnya.

Sementara, Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan pengurus Baznas yang baru diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang ada untuk memasimalkan pembayaran zakat mal melalui Baznas. Pasalnya dari data baru terdapat 291 orang yang melakukan zakat. Sementara untuk keseluruhan terdapat 8.925 orang yang melakukan zakat. Itupun kata dia baru dari kalangan PNS

Badingah mendorong agar adanya optimalisai peserta zakat dari kalangan bukan PNS. Sehingga potensi zakat yang dinilai besar di Gunungkidul dapat terkumpul dan dapat diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Advertisement

Dia juga menerangkan terbentuknya pengurus Baznas yang baru diharapkan dapat mengupayakan pemenuhan sarana prasarana. Membangun kepercayaan muzaki serta membangun sinergitas kerja dengan unsur terkait demi meningkatkan akuntabilitas Baznas di Gunungkidul.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif