Jogja
Kamis, 19 Januari 2017 - 13:55 WIB

UNBK 2017 : 41 SMP di Sleman Dipastikan Gelar Ujian Berbasis Komputer

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional yang dilaksanakan dengan sistem computer based test atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Dok.)

UNBK 2017 akan diikuti sedikitnya 41 sekolah di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak 41 SMP akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) secara mandiri. Jumlah tersebut kemungkinan masih bertambah karena Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman masih terus melakukan penghitungan.

Advertisement

Kepala Disdik Sleman Arif Haryono mengatakan, batas waktu penetapan penyelenggara UNBK mandiri masih 25 Januari nanti. Pihaknya masih akan terus melakukan validasi data sekolah-sekolah yang akan melakukan UNBK secara mandiri.

“Sementara baru 41 yang masuk dalam data kami. Semuanya  memenuhi stadar pelaksanaan UNBK. Kemungkinan jumlahnya bisa bertambah,” katanya, Rabu (18/1/2017).

Dia menjelaskan, syarat untuk melaksanakan UNBK secara mandiri sekolah harus memiliki sarana prasarana yang memadai seperti ketersediaan komputer, server, jaringan internet, dan listrik. Sementara untuk genset, menurut Arif, sebagian sekolah sudah memiliki dan sebagian yang lain masih menyewa.

Advertisement

“Sekolah yang belum bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri akan kami arahkan ke sekolah lain yang fasilitasnya memenuhi syarat. Bisa di SMA, SMK, atau SMP terdekat,” ujarnya.

Arif menambahkan, Disdik sudah melakukan pemetaan untuk sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UNBK di sekolah lain. Dengan begitu, siswa atau sekolah yang belum bisa menyelenggarakan UNBK sendiri dipastikan dapat terdistribusi dengan baik.

Di wilayah Sleman, lanjutnya, total sekolah setingkat SMP berjumlah 137 unit, dengan peserta UN yang tercatat tahun ini sebanyak 14.554 orang.

Advertisement

“Kementerian Pendidikan berencana untuk membagi dua gelombang pelaksanaan UNBK, rencana itu dilakukan untuk menyesuaikan kondisi sarana-prasarana di masing-masing sekolah,” katanya.

Kepala SMPN 1 Mlati, Rini Trimurti mengaku siap untuk melaksanakan UNBK yang akan digelar April mendatang. Terkait kekurangan fasilitas komputer, pihaknya menyiasati dengan meminjam dan menggunakan laptop yang miliki siswa. “Meskipun ini yang pertama, tetapi kami siap melaksanakan UNBK. Nanti siswa tinggal dilatih saja,” tutur Rini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif