SOLOPOS.COM - Lady Gaga (Billboard.com)
Lady Gaga kabarnya dilarang berbicara soal politik yang menyangkut Donald Trump saat tampil di Super Bowl.
Solopos.com, SOLO – Penyanyi eksentrik Lady Gaga dijadwalkan tampil di pertunjukan paruh waktu di laga Super Bowl di Houston, Texas, Amerika Serikat pada awal Februari 2017. Dalam pertunjukan tersebut, kabarnya pihak panitia penyelenggara melarangnya untuk berbicara soal politik, terlebih menyangkut Donald Trump.
Super Bowl adalah pertandingan final dalam liga American Football. Pertandingan itu biasanya dimeriahkan oleh penampilan penyanyi top saat jeda antara babak pertama dan kedua. Penampilan para artis itu biasanya di lakukan di panggung yang sengaja dipasang di tengah lapangan.
Dikabarkan Hollywood Life, Rabu (18/1/2017), National Football League (NFL), selaku pihak penyelenggara acara kabarnya memberi sejumlah aturan yang harus dipatuhi Lady Gaga. Salah satu aturan yang harus dipenuhi oleh Mother Monster (julukan Lady Gaga) itu adalah tidak membicarakan soal politik, apalagi yang menyangkut nama Donald Trump. Pasalnya, selama ini Lady Gaga disebut sebagai salah satu artis yang anti–Trump.
Kendati demikian, kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak NFL. Mereka mengatakan kabar itu tidak benar yang mungkin dibuat oleh pihak tak bertanggung jawab. “Super Bowl adalah acara yang menyatukan masyarakat, kami tidak pernah memberikan larangan apapun untuk Lady Gaga,” tutur juru bicara NFL.
Sementara itu, pihak manajemen Lady Gaga mengaku tidak tahu menahu soal kabar larangan tersebut. Mereka hanya berfokus menuruti keinginan sang artis yang ingin bernyanyi di atap stadion. Keinginan pelantun Poker Face itu membuat orang-orang di timnya khawatir.
“Kami tidak tahu soal larangan itu. Bahkan pihak NFL tidak pernah membicarakan hal tersebut. Saat ini kami hanya berfokus untuk meujudkan keinginan Lady Gaga untuk bernyanyi di atap stadion,” tutur salah seorang anggota tim manajemen Lady Gaga. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)