Penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tlogosari Semarang yang ditertibkan membuat publik pengguna Internet (netizen) girang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Kamis (19/1/2017), menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang trotoar kawasan Tlogosari, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Penataan PKL itu ramai diperbincangka netizen yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).
Sejumlah netizen mengungkapkan rasa senang mereka karena kawasan Tlogosari akan lebih rapi tanpa PKL di sepanjang trotoar di kawasan tersebut. “Tertibke Kabeh. Behhhhhhh Joss gandhozzzz,” tulis pengguna akun Agung Triyanto.
Sejumlah netizen yang mengaku sebagai warga Tlogosari pun merasa geram dengan PKL yang selama ini dianggap mengganggu pengguna jalan. “Saya warga Tlogosari merasa terganggu. Jalan dicor bagus tapi buat jual parkir dll. Mental gratisan ya gini. Hajar terus pol pp,” tulis pengguna akun Herri Setiawan.
“Tlogosari kalo banyak pedagang di pinggir kali jorok mas, banjir, banyak sampah,” timpal pengguna akun Mario Photography.
Sementara itu, pengguna akun William Turner mengungkapkan bahwa PKL di Tlogosari yang ditertibkan akan direlokasi ke selter yang ada di Taman Suryokusumo. “Sudah ada tempat relokasinya Taman Suryokusumo. Emang tempatnya agak ke belakang.. Tapi akan lebih rapi dan tidak merugikan siapapun,” tulisnya dalam kolom komentar.
Perbincangan tentang penertiban PKL di Tlogosari itu pun terus mengemuka di dinding grup MIK Semar. Sejumlah netizen menyatakan senang karena kawasan Tlogosari Kota Semarang akan lebih rapi. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya