News
Kamis, 19 Januari 2017 - 19:30 WIB

15 Jam Kebakaran Pasar Senen Belum Padam, Polri Investigasi Besok

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas berusaha memadamkan api yang membakar kios di bangunan Blok I dan Blok II Pasar Senen di Jakarta, Kamis (19/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Kebakaran Pasar Senen belum padam hingga 15 jam. Polri akan menginvestigasi kejadian ini esok hari.

Solopos.com, JAKARTA — Polri berencana memulai investigasi penyebab kebakaran di Pasar Senen, Jumat (20/1/2017) besok. Investigasi baru bisa dimulai jika api yang melalap nyaris seluruh pasar dinyatakan padam total.

Advertisement

Kapolri Jendral Pol. Tito Karnavian mengungkapkan pihaknya saat ini masih fokus untuk melakukan evakuasi dan mitigasi. Setelah itu, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri akan menjalankan prosedur dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

“Investigasi setelah selesai semua api total dinyatakan padam, baru kita laksanakan memulai investigasinya oleh laboratorium forensik. Sekarang sudah di police line,” kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (19/1/2017).

Tito menjabarkan sesuai prosedur, nanti akan dicari titik mula kebakaran dan pengujian terhadap titik-titik karbon untuk mengetahui sumber-sumber bekas minyak atau ada korsleting listrik. “Itu akan kelihatan dari teman-teman labfor,” ujarnya.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta, Subejo mengatakan, kebakaran sudah menghabiskan dua lantai Blok I dan II. Kalau perambatannya cepat, lantai dasar bisa berpotensi terbakar juga.

“Akibat kebakaran ini diperkirakan lebih dari 80 persen bangunan sudah ludes terbakar. Kami masih terus lakukan pemadaman. Tadi sempat bisa dikendalikan, tapi besar lagi,” kata Subejo di lokasi.

Dikatakan Subejo, pihaknya sangat bertumpu pada ketersediaan dan suplai air. Saat ini petugas memasok air dari dari Kali Lio, Kolam Renang Bungur, dan Kali Kwitang.

Advertisement

“Mudah-mudahan, jika suplai airnya lancar pemadaman enggak sampai sore, tapi situasional. Lalin padat bisa ada kemungkinan menghambat suplai air. Tapi sejauh ini mulai baik pendistribusian airnya,” ungkap Subejo.

Namun, hingga kini pemadaman masih terus berlangsung karena api masih menyala di sejumlah titik. Hingga kini, sudah lebih dari 15 jam api belum dapat dipadamkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif