SOLOPOS.COM - MOS di Museum (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Wayang kulit Sonobudoyo mendapat undangan dari King Abul Aziz University.
Harianjogja.com, JOGJA — Kelompok seniman wayang kulit Museum Sonobudoyo tampil di King Abdul Aziz University, Jeddah, Arab Saudi pekan ini. Sepuluh seniman yang seluruhnya telah lanjut usia mengukir sejarah pertamakali memasukkan pagelaran wayang di tanah Arab.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Umar Priyono mengaku penampilan wayang di Arab Saudi merupakan pertama kalinya. Menurutnya, bukan perkara mudah memasukkan kesenian itu ke tanah arab karena perbedaan kultur dengan basis utama Islam. Namun faktanya Arab Saudi melalui King Abul Aziz University justru mengundang sepuluh seniman tersebut untuk tampil dalam pagelaran wayang kulit. Mereka melakukan pertunjukan terhitung sesuai undangan sejak Senin (16/1/2017) hingga Jumat (20/1/2017).
“Itu wayang kulit Sonobudoyo, akomodasi dibiaya semua oleh mereka [Arab Saudi]. Acaranya dalam rangka Ulang Tahun King Abdul Aziz University, untuk pertama kalinya, wayang [di Arab Saudi],” terangnya di Kompleks Kepatihan, Rabu (18/1/2017).