SOLOPOS.COM - Cahaya dari lampion-lampion di kawasan Pasar Gede Solo, Senin (16/1/2017) malam, menyambut perayaan Imlek. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)
Tahun baru Imlek diperingati dengan berbagai kegiatan.
Solopos.com, SOLO — Selama perayaan Tahun Baru Imlek 2568/2017, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memberlakukan kebijakan Jl. Urip Sumoharjo (kawasan Pasar Gede) dan Jl. Jenderal Sudirman steril parkir.
Kabid Perparkiran Dishub Solo, Moch. Usman, mengatakan sudah ada kesepakatan antara Dishub, Polresta Solo, Satpol PP Solo, Bidang Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Perdagangan Solo, dan Panitia Bersama Solo Imlek 2567/2017 untuk menerapkan kebijakan steril kendaraan di koridor Pasar Gede dan Jl. Jenderal Sudirman agar terbebas dari parkir dan PKL selama perayaan Imlek 2017 mulai Rabu (18/1/2017) malam hingga Selasa (28/2/2017).
“Terkait dengan acara Imlek dan adanya ornamen lampion yang dipasang di koridor Pasar Gede hingga koridor Jenderal Sudirman, kami bersepakat untuk memberlakukan kebijakan steril parkir di dua kawasan tersebut siang-malam,” kata Usman di Kantor Dishub Solo, hari ini, Rabu.
Usman menjelaskan masyarakat yang ingin menikmati suasana perayaan Imlek di Jl. Urip Sumoharjo dan Jl. Jenderal Sudirman bisa memarkirkan kendaraan mereka di halaman Benteng Vastenburg.
Masyarakat yang datang dari arah utara bisa parkir di kantong-kantong parkir yang tersedia di sekitar Pasar Gede, antara lain utara Pasar Gede, utara Pasar Buah, dan barat Pasar Buah. Masyarakat dari arah timur bisa parkir di sepanjang Jl. R.E. Martadinata.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi kebijakan larangan parkir demi kenyamanan bersama. Usman menegaskan PKL juga tidak boleh berjualan di koridor Pasar Gede dan Jenderal Sudirman.
Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Sri Baskoro, mengatakan pada Jumat malam Jl. Jenderal Sudirman diprediksi jadi sentral kegiatan masyarakat yang ingin menikmati suasana Imlek. Meski diprediksi dipenuhi masyarakat yang ingin melihat pesta kembang api dan acara-acara Imlek lainnya, Dishub tidak akan serta merta menutup Jl. Jenderal Sudirman.