Jogja
Rabu, 18 Januari 2017 - 02:20 WIB

KUOTA HAJI GUNUNGKIDUL : Warga Antusias dengan Informasi Penambahan Kuota Haji, Ini Penjelasan Kemenag

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kuota haji Kulonprogo diperkirakan akan meningkat seiring penambahan kuota nasional

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sejumlah warga di Gunungkidul antusias dengan informasi adanya tambahan kuota haji di tahun ini. Warga pun banyak yang bertanya terkait dengan kemungkinan perubahan jadwal baru pemberangkat, seiring dengan adanya penambahan tersebut.

Advertisement

Namun demikian, Kantor Kementerian Agama Gunungkidul belum bisa memastikan adanya penambahan kuota. Pasalnya hingga saat ini belum ada informasi resmi dari Pemerintah Pusat.

Salah seorang calon haji yang telah mendaftar asal Dusun Tumpak, Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Muhadi mengatakan, ia butuh kepastian keberangkatan. Terlebih lagi, pemerintah pusat sudah mengabarkan jika tahun ini ada penambahan kuota dari Pemerintah Saudi Arabia.

“Untuk itu saya bertanya, apakah keberangkatan saya bisa maju atau tetap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” katanya, Senin (16/1/2017).

Advertisement

Dia mengungkapkan, jika berdasarkan jadwal yang ada, rencananya akan menunaikan ibadah haji bersama isterinya pada 2018 mendatang. Namun adanya informasi penambahan kuota, Muhadi menyimpan harapan untuk bisa menunaikan lebih cepat.

“Usia saya tidak muda lagi, jadi saya harap bisa diprioritaskan. Apalagi dulu saya pernah dimasukkan di kuota pemberangkatan di tahun ini, tapi tanpa ada keterangan yang jelas dipindahkan di 2018,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Gunungkidul Muhammad Yusuf mengakui, pasca-adanya informasi penambahan kuota banyak warga yang bertanya ke kantor.

Advertisement

Namun demikian, ia meminta warga untuk bersabar, karena saat ini, kemenag belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah pusat terkait dengan tambahan tersebut. “Kami minta bersabar dulu karena saat ini belum ada info secara resmi,” ujarnya.

Pihaknya memperkirakan ada tambahan sekitar 40 orang dari keberangkatan tahun ini 320 orang. “Sampai saat ini belum ada informasi resmi, namun kami perkirakan ada 40 an orang penambahan,”katanya

Yusuf mengungkapkan, jika mengacu dengan jadwal yang ada maka di tahun ini ada, maka di Gunungkidul akan memberangkatkan 320 jamaah. Jumlah ini masih mungkin bertambah seiring dengan adanya tambahan kuota haji untuk Indonesia. “Kami perkirakan tambahan tidak lebih dari 40 jamaah karena tambahan yang ada akan dibagi di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatanya dia, daftar tunggu haji di Gunungkidul saat ini mencapai 20 tahun. Itu artinya, jika warga mendaftarkan di tahun ini maka pemberangkatannya dilakukan pada 2037 mendatang. “Dari daftar yang ada saat ini, warga yang mengantre sudah ada 4.520 orang,” kata Yusuf.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif