News
Rabu, 18 Januari 2017 - 14:30 WIB

KISAH UNIK : Panda Lucu yang Pintar Diajak Selfie Ini Malah Picu Perdebatan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panda pintar swafoto seolah-olah ingin memegang tongkat swafoto (Giant Panda Channel)

Kisah unik kali ini tentang seekor panda yang dianggap pintar berpose saat diajak swafoto.

Solopos.com, CHENGDU – Instansi pengembang biakkan panda, Dujiangyan Panda Base, menjadi pembicaraan di media sosial lantaran beberapa swafoto (selfie). Foto-foto tersebut menampilkan seekor panda yang nampak selalu siap saat diajak selfie. Meski terlihat lucu, hal itu justru memicu perdebatan.

Advertisement

Foto panda yang bisa berpose saat diajak swafoto itu diunggah oleh akun fanpage Facebook Giant Panda Channel, Kamis (12/1/2017). “Panda, kamu adalah ahli swafoto!” tulis pengelola akun tersebut.

Dilansir Boredpanda, Jumat (13/1/2017), ber-selfie dengan panda merupakan layanan yang ditawarkan Dujiangyan Panda Base kepada wisatawan. Kabarnya, wisatawan memang diundang datang ke instansi tersebut dengan iming-iming ber-selfie dengan panda.

Tak hanya sekali ini saja panda dari instansi tersebut viral karena dianggap pintar saat ber-selfie. Bulan Mei 2016 hal serupa juga terjadi. Seekor panda viral karena diajak swafoto oleh penjaganya.

Advertisement

Hal ini menyebabkan sebuah kontroversi karena instansi yang didirikan tahun 2011 itu harusnya berfokus pada upaya pengenalan kembali panda terhadap alam liar. Secara teori, panda yang akan dikembalikan ke alam liar tidak boleh berinteraksi terlalu sering dengan manusia.

Dikutip Solopos.com dari The Dodo, Selasa (17/1/2017), mengenai kontroversi tersebut Direktur Panda International, Suzanne Braden, menegaskan pusat pengembang biakkan Dujiangyan tidak ditujukan untuk pengenalan panda terhadap alam liar.

“Iya, foto itu diambil di Dujiangyan, tapi pusat pengembang biakkan ini tidak ikut dalam program pengenalan kembali panda ke alam liar. Program itu dilakukan di pusat pengembang biakkan di Wolong, dan lokasi itu sepenuhnya tertutup dari akses publik. Panda yang sudah masuk dalam program pengenalan alam liar tidak boleh interaksi dengan manusia,” ungkap Suzanne seperti dikutip The Dojo.

Advertisement

Terlepas dari informasi tersebut, foto Panda diajak swafoto tetap mendapat kritik dari pemerhati flora. “Pusat pengembang biakkan Dujiangyan seharusnya bisa menggunakan sumber dayanya untuk mengedukasi masyarakat mengenai panda, bukannya menawarkan kesempatan untuk swafoto dengan hewan yang tak berdaya,” tegas Program Associate Born Free USA, Kate Dylwesky.

Tindakan berfoto dengan hewan dianggap Kate sebagai bentuk legitimasi jika hewan itu hanya sebuah hiburan. “Membuat hewan liar berlaku tidak seperti hewan liar bukanlah pekerjaan sebuah konservasi, tapi sebuah eksploitasi,” tambah Kate.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif