SOLOPOS.COM - Pemain Persis melakukan latihan di stadion Sriwedari, Solo, Rabu (27/7). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
Persis Solo terancam molor dalam melakukan persiapan menuju kompetisi Divisi Utama.
Solopos.com, SOLO — Pertemuan antara Wali Kota Solo sekaligus Ketua Umum Persis, F.X. Hadi Rudyatmo, dengan Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu (PSS), Sigid Haryo Wibisono, yang direncanakan Senin (16/1/2017) malam WIB di Jakarta batal. Kesibukan Wali Kota membuat pertemuan untuk membahas persiapan Persis jelang Divisi Utama 2017 itu harus diundur.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rudy, sapaan akrab Wali Kota, masih mengikuti sejumlah agenda Kementerian Pariwisata, Senin lalu. Padatnya jadwal orang nomor satu di Solo ini membuat PT PSS harus mengagendakan ulang pertemuan. Direktur Bisnis PT PSS, Her Suprabu, membenarkan dialog antara Rudy dengan Sigid di Jakarta urung terealisasi.
“Pak Rudy infonya masih ada kegiatan bersama Kementerian Pariwisata. Namun secepatnya akan kami susun agenda pertemuan baru,” ujar Her saat dihubungi Solopos.com, Selasa (17/1/2017).
Her meyakinkan bahwa pertemuan tersebut bakal digelar pekan ini mengingat waktu persiapan tim jelang semakin mepet. Untuk memudahkan pengaturan jadwal antara kedua belah pihak, pertemuan lanjutan direncanakan digelar di Solo. Her berencana mengundang Sigid Haryo Wibisono yang juga pimpinan PT Syahdana Properti Nusantara untuk hadir ke Kota Bengawan. “Maksimal Kamis [19/1/2017] pertemuan itu sudah terealisasi,” tutur Her.
Pihaknya menyebut pertemuan nantinya akan fokus pada perencanaan Persis mengikuti kompetisi seperti pembentukan tim pelatih, rekrutmen pemain, sinkronisasi jadwal pertandingan hingga kebutuhan anggaran. Her menampik dialog besok hanya berkutat pada masalah struktur manajemen Persis dan kepemilikan saham di klub yang hingga kini buram.
“Kami penginnya segera action termasuk ke teknis kompetisi. Hanya memang masih ada beberapa hal yang perlu disinkronkan.”