SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)
Infrastruktur Karanganyar, jembatan Kepuh-Sindon di Kecamatan Jatipuro sudah longsor sebagian.
Solopos.com, KARANGANYAR — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Karanganyar, Selasa (17/1/2017), membuat Jembatan Kepuh-Sindon di perbatasan Desa Jantiharjo dan Jatikuwung, Kecamatan Jatipuro, ambrol sebagian.
Bila tidak segera diperbaiki dikhawatirkan jembatan tersebut akan ambrol total dan jalur terputus. Saat ini sudah muncul retakan di bagian tengah jembatan yang memang sudah berusia tua itu.
Seorang pengguna jalan, Ronny Sujarwanto, menuturkan panjang jembatan sekitar 10 meter dan lebar empat meter. “Bisa ambrol total kalau retakannya kemasukan air hujan,” tutur dia.
Ronny berharap penanggung jawab jembatan segera mengecek dan memperbaiki jembatan itu. Jangan sampai akses warga melalui jalur itu putus total jika jembatan ambrol total.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Edhy Sriyatno, saat dimintai tanggapan via ponsel menyatakan segera mengirim tim untuk mengecek kerusakan jembatan. Menurut dia, langkah-langkah penanganan darurat perlu segera dilakukan di jembatan tersebut.
“Penting sekali untuk memasang papan pemberitahuan kepada pengguna jalan,” kata dia.
Ihwal perbaikan jembatan, menurut dia, perlu dipastikan dulu status jembatan itu. Bila memang menjadi tanggung jawab Pemkab, Edhy segera mengambil tindakan yang dibutuhkan.
Lebih jauh, Edhy menyatakan belum ada laporan resmi ihwal kerusakan jembatan tersebut. Dia juga tidak mendapat laporan ihwal kerusakan jembatan-jembatan lain di Karanganyar.
Kepala BPBD Karanganyar, Nugroho, saat diwawancarai wartawan, belum lama ini, mengimbau masyarakat selalu waspada saat hujan. Berbagai jenis bencana alam selalu mengintai.
Berdasarkan prakiraan BMKG, dia menjelaskan puncak musim penghujan terjadi sepanjang bulan ini. Intensitas dan curah hujan tinggi diprediksi berlangsung hingga akhir Januari 2016.
“Warga kami minta selalu waspada, terutama saat hujan selama beberapa jam. Bisa terjadi longsor, banjir, atau angin kencang seperti yang melanda Karanganyar pekan lalu,” seru dia.