SOLOPOS.COM - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto ditemui wartawan seusai mengisi kuliah umum kepada wisudawan Program Pascasarjana UGM di Grha Sabha Pramana, Rabu (18/1/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
BPJS Ketenagakerjaan terus meningkat jumlah peserta.
Harianjogja.com, JOGJA — Kinerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sepanjang 2016 kemarin dinilai memuaskan. Tahun ini target capaian kepesertaan maupun dana yang dikelola pun semakin ditingkatkan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan RI Agus Sutanto menyampaikan, seluruh pencapaian selama 2016 berhasil melebihi pencapaian yang dituangkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2016. Dari sisi kepesertaan, jumlah peserta aktif sampai tutup buku 2016 mencapai 22,6 juta peserta. Jika dibandingkan dengan 2015, kenaikannya mencapai 17% dan dibandingkan target peserta dalam RKAT melebihi 3%.
Dari sisi iuran juga naik 34% jika dibandingkan data 2015 sementara terhadap RKAT naik 13%. Pengelolaan dana investasi pada 2015 yang hanya mencapai Rp205 triliun, pada akhir 2016 kemarin mampu mencetak Rp260,5 triliun sehingga kenaikan secara year on year (yoy) sebesar 26,45% dan 5,59% terhadap RKAT.
“Target 2017 akan naik menjadi 25,2 juta peserta aktif dan pengelolaan dananya Rp297 triliun,” katanya ditemui usai mengisi kuliah umum di Grha Sabha Pramana, Rabu (18/1/2017).
Pihaknya optimistis mampu mencapai terget tersebut meski tantangan 2017 semakin besar. Di antaranya faktor kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan, ekosistem digital yang tengah berlangsung, serta sampai sistem edukasi untuk mengajak masyarakat menjadi peserta.