SOLOPOS.COM - Tanah longsor di Dusun Jelok RT 02 RW 03 Watugajah Gedangsari pada Rabu (9/11/2016) malam. (Foto istimewa Dokumen BPBD Gunungkidul)
Bencana Gunungkidul berupa tanah longsor menyebabkan warga direlokasi
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dua warga terdampak longsor di Dusun Plalar, Desa Umbulrejo, Ponjong akan mendapatkan bantuan Rp60 juta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY. Bantuan ini rencananya digunakan untuk membangun rumah permanen di tempat relokasi.
“Sudah kita usulkan dan tinggal menunggu pencairan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budhi Harjo kepada wartawan, Selasa (17/1/2017).
Dia menjelaskan, dua warga yang mendapatkan bantuan adalah Kamsiyo dan Wastoyo. Kedua rumah warga ini terpaksa direlokasi karena lokasinya semakin kritis dan rawan tertimpa longsor.
Pasalnya tanah di atas rumah yang ditinggali terus bergerak dan sudah ambles sekitar satu meter. “Nanti masing-masing warga mendapatkan bantuan Rp30 juta. Jadi total bantuan yang diberikan sebesar Rp60 juta,” katanya.
Untuk langkah awal, Budi mengaku sudah memberikan bantuan stimulan berupa seng dan semen untuk pembangunan rumah di tempat relokasi. Rencananya uang bantuan tersebut digunakan untuk membangun rumah yang permanen.
“Dananya memang belum cair dan masih dalam pengajuan ke provinsi, tapi kedua warga saat ini sudah pindah ke tempat relokasi yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi lama,” katanya,
Lebih jauh dikatakan, selama 2016 BPBD Gunungkidul sudah menangani sejumlah kasus bencana, mulai dari tanah longsor, angin kencang hingga kebakaran. Namun dari ratusan peristiwa ini, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. “Semua lebih ke materi berupa rumah rusak atau pun fasilitas umum yang rusak,” katanya.