Jogja
Rabu, 18 Januari 2017 - 04:20 WIB

BANJIR BANTUL : 3 Sungai Dangkal, Waspada Banjir Kiriman

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Sungai di bawah Jembatan Miri, Sewon, Bantul penuh sampah. (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Banjir Bantul diwaspadai di tiga sungai yang ada

Harianjogja.com, BANTUL-Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mewaspadai banjir kiriman.

Advertisement

Selama curah hujan masih tinggi, pihaknya mengantisipasi terjadinya luapan dari Sungai Celeng dan sungai-sungai lain. Termasuk banjir kiriman dari luapan sungai yang berasal dari kabupaten lain.

“Ada tiga sungai yang berpotensi mengirim banjir ke kawasan Bantul, yakni sungai Winongo, sungai Bedog dan Sungai Code. Banjir kiriman adalah bencana yang mendesak diantisipasi, mengingat kondisi sungai di Bantul rata-rata sudah sangat dangkal,” ungkapnya, Senin (16/1/2017).

Kami bekerjasama dan terus berkoordinasi dengan penjaga-penjaga bendungan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk sewaktu-waktu dapat membuka pintu bendungan guna mengantisipasi banjir dan air meluap.

Advertisement

Berdasarkan data dari kantor BPBD Bantul beberapa kecamatan yang rentan teraliri banjir luapan sungai yakni Kecamatan Kasihan, Kecamatan Bantul, Kecamatan Bambanglipuro, Kecamatan Pleret dan Kecamatan Pundong. Selain itu genangan dan luapan juga mengaliri persawahan.

Bukan hanya banjir, ia juga memperkirakan ada sekitar 2.300 kepala keluarga tinggal di kawasan rawan longsor. Saat ini BPBD dan relawan masih menginventarisir dan memberi pengertian warga, yang tinggal di bantaran sungai. Selain terus mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan serta siap siaga bencana.

Ketua FPRB Kabupaten Bantul Heri Ruswanto mengungkapkan, semua relawan yang ada di tiap desa sudah dinyatakan siap menghadapi potensi bencana di musim penghujan. FPRB juga membangun sekira 40 posko bencana banjir yang tersebar di desa-desa rawan banjir. Masing-masing posko memiliki 15-20 personel relawan.

Advertisement

“Beberapa desa rawan banjir seperti misalnya Kasihan, Tirtonirmolo, Banguntapan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif