Jateng
Rabu, 18 Januari 2017 - 16:50 WIB

APBD KOTA SEMARANG : Tanpa Perincian, Hendi Yakinkan Silpa 2016 Susut

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

APBD Kota Semarang 2016 dipastikan terserap lebih baik ketimbang tahun sebelumnya yang tersisa lebih dari Rp1 triliun.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Hendrar Prihadi menyebutkan sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa) 2016 bisa ditekan Rp600 miliar-Rp700 miliar dibandingkan 2015 yang mencapai lebih dari Rp1 triliun.

Advertisement

“Kalau bicara Silpa tahun ini [2016] menurun dibanding tahun sebelumnya,” katanya seusai Peresmian Proyek Pembangunan Pemerintah Kota Semarang Tahun Anggaran 2016 di Semarang, Selasa (17/1/2017).

Dibandingkan Silpa 2015 yang mencapai lebih dari Rp1 triliun, maka sosok yang akrab disapa Hendi itu mengatakan pelaksanaan kegiatan Pemkot Semarang sepanjang 2016 bisa dikatakan lebih bagus. Sayangnya, Hendi tak secara terperinci menyebut nilai APBD Kota Semarang 2016 yang tak terpakai hingga akhir tahun anggaran.

Dari 3.084 kegiatan fisik yang dilakukan sepanjang 2016, kata dia, kalau ada 1-2 kegiatan yang keliru atau tidak optimal pelaksanaannya secara umum bisa dinilai kinerjanya sudah bagus. “Kegiatan-kegiatan yang belum selesai itu pasti ada ketentuan yang mengaturnya, seperti blacklist terhadap kontraktornya, atau evaluasi tersendiri terhadap pengawas, dan seterusnya,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan pada tahun ini semestinya bisa lebih dari pencapaian yang sudah relatif bagus pada tahun lalu dengan semakin kecilnya besaran Silpa. “Pada APBD 2016, belanja langsungnya kan sudah mencapai 65% dan 35%-nya belanja tidak langsung. Artinya, semakin besar anggaran yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Bukan sekali ia memberikan jaminan bakal menyusutnya Silpa Kota Semarang 2017. Tiap-tiap kali, tanpa perincian jelas.

Kali ini, Hendi justru sibuk mengangankan soal APBD 2017 yang ditargetkan belanja langsungnya harus bisa lebih meningkat. Setidaknya, kata dia, bisa di angka 70% dengan efisiensi belanja tidak langsung, seperti untuk pegawai.

Advertisement

Hendi mengatakan seiring dengan penataan organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan percepatan dan optimalisasi kegiatan pembangunan di lingkup Pemkot Semarang bisa dilakukan pada 2017. “Untuk percepatan, kami sudah kumpulkan kawan-kawan. Setelah OPD dilantik, kemudian penataan staf. Target berikutnya pelaksanaan program yang sudah disahkan dengan teman-teman DPRD,” katanya.

Program-program yang akan diproritaskan, kata Hendi, antara lain infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat karena tentunya sudah ditunggu hasilnya secara langsung oleh masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Trihananto menyebutkan proyek strategis tahun ini, antara lain normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur, infrastruktur jalan, sport centre sirkuit. Ada pula pengembangan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Taman Margasatwa Mangkang, Taman Lele, Eco Eduwisata Mangrove, Simpang Lima kedua, Kampung Bahari Tambaklorok, dan Semarang Expo Centre.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif