Jogja
Selasa, 17 Januari 2017 - 17:55 WIB

UN 2017 : Belum Semua SMP di Gunungkidul Selenggarakan UNBK

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua siswa SMP Negeri 3 Sentolo melaksanakan Ujian Nasional (UN) di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) karena pertimbangan kondisi kesehatan pada Senin (9/5/2016).(Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

UN 2017, masih ada SMP yang menyelenggarakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Belum semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gunungkidul dapat menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menargetkan, minimal setiap kecamatan terdapat satu SMP yang dapat selenggarakan UNBK.

Advertisement

Kepala Bidang SMP, Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Kusmanto mengatakan belum semua SMP di Gunungkidul dapat menyelenggarakan UNBK. Pasalnya belum semua SMP memiliki sarana penunjang yakni perangkat komputer yang memadai.

“Minimal harus ada 20 komputer di sekolah untuk bisa selenggarakan UNBK,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Senin (16/1/2017).

Selain perangkat komputer yang belum memadai karena harus memenuhi spesifikasi tertentu. Sejumlah sekolah juga masih terkendala dalam mengakses jaringan intenet, terutama SMP yang berada jauh dari kota kecamatan. Sehingga diakuinya belum memungkinkan untuk seluruh SMP menyelenggarakan UNBK.

Advertisement

Kendati demikian, pihaknya menargetkan minimal terdapat satu sekolah yang menyelenggarakan UNBK di setiap kecamatan. Dari data yang dimilliki Disdikpora, total terdapat 111 SMP baik swasta maupun negeri yang tersebar di 18 kecamatan di Gunungkidul.

Meskipun kata Kusmanto pada 2016 lalu baru terdapat empat SMP yang dapat menyelenggarakan UNBK, yakni SMP N 1 Ponjong, SMP N 1 Wonosari, SMP N 1 Karangmojo, dan SMP N 1 Patuk. Kusmanto meyakini akan dapat memenuhi target tersebut. Bahkan kata dia sangat mungkin terdapat lebih dari 18 SMP yang telah siap menyelenggarakan UNBK.

“Kekuranganya nanti juga bisa disokong peralatan dari SMA/SMK yang juga melaksanakan UNBK. Data sudah ada dan pemetaan sudah ada. Kini tinggal kroscek kemampuan sekolah masing-masing mengenai berapa jumlah komputer yang sudah siap,” ungkapnya.

Advertisement

Sementara itu, pihaknya juga akan mengupayakan untuk mengusulkan anggaran pengadaan perangkat komputer untuk sekolah. Disdikpora telah mengusulkan anggaran pengadaan sedikitnya 924 unit komputer untuk 59 SMP, usulan itu diajukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 Kabupaten Gunungkidul.

Terpisah, Kepala SMP N 1 Saptosari, Suyanta mengatakan telah melakukan persiapan demi menyelenggarakan UNBK. Pihaknya telah menyiapkan 25 unit komputer yang sedianya digunakan untuk UNBK. Namun dirinya belum mengetahui apakah seluruh komputer yang telah dipersiapkan tersebut memenuhi standart spesifikasi yang diperlukan untuk UNBK atau tidak.

Sehingga dia belum mengetahui pasti apakah SMP N 1 Saptosari akan dapat menyelenggarakan UNBK atau tidak. Jika menilik tahun lau, SMP N 1 Saptosari kata dia belum dapat menyelenggarakan UNBK, sehingga masih menyelenggarakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Namun kini dia optimis dengan segala persiapan yang telah di lakukan. Tambahnya lagi, sejumlah 154 siswa SMP N 1 Saptosari yang hendak mengikuti ujian nasional pun telah mengikuti beberapa kali latihan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif