SOLOPOS.COM - Perajin di Sentra Industri Kerupuk Kedelai Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (16/1/2017), menjemur kerupuk produknya. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Penghujan 2017 ganggu produksi kerupuk kedelai.
Perajin menjemur kerupuk karyanya di Sentra Industri Kerupuk Kedelai Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (16/1/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Perajin di Sentra Industri Kerupuk Kedelai Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (16/1/2017), mengaku terganggu dengan tingginya intensitas hjan pada musim penghujan 2017 ini. Kalangan perajin itu mengeluhkan produksi kerupuk kedelai seharga Rp10.000/kg tersebut menurun hingga 60% selama dua bulan terakhir karena proses pengeringan tidak maksimal selama musim penghujan ini.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
