Soloraya
Selasa, 17 Januari 2017 - 18:15 WIB

PENCURIAN KLATEN : Beraksi di Tengah Keramaian, Pencuri Babak Belur Digebuki Massa

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan (Google image)

Pencurian Klaten, seorang pencuri babak belur dikeroyok warga saat beraksi.

Solopos.com, KLATEN — Rahman Dul, 39, warga Kutaraja, Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, babak belur digebuki massa saat ketahuan mencuri tas di Jl. Kapten Piere Tendean, Klaten Tengah, tepatnya di samping Toko Laris Klaten, Senin (16/1/2017) sore.

Advertisement

Beruntung, aksi main hakim sendiri itu dapat dicegah aparat kepolisian. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, semula Rahman yang mengendarai sepeda motor mendekati mobil boks di samping Toko Laris Klaten.

Saat pemilik mobil lengah, Rahman langsung mengambil tas berisi ponsel dan sejumlah uang. Namun, aksi tersebut diketahui tukang bongkar muatan barang, Arif Wibowo, 30. Rahman berusaha melarikan diri sebelum tertangkap warga di lokasi kejadian.

“Awalnya, saya pikir pencuri helm. Ternyata dia mencuri tas milik seseorang. Dia sempat dipukuli beberapa warga sebelum digelandang ke Mapolsek Klaten Kota. Kejadian itu sempat jadi tontotan warga,” kata seorang warga, Purnama, 30, kepada Solopos.com, seusai kejadian.

Advertisement

Kapolsek Klaten Kota, AKP Warsono, mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis, mengatakan aksi Rahman terbilang nekat lantaran dilakukan di pusat keramaian. Saat ini, Rahman mendekam disel tahanan Mapolsek Klaten Kota. Rahman dijerat Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

“Tersangka ini kurang beruntung saat beraksi. Dia bisa dikejar wargadi lokasi kejadian. Kasus itu masih kami dalami lebih lanjut,”katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif