SOLOPOS.COM - Seorang pegawai Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kulonprogo menunjukkan cara mengakses pengurusan perizinan secara online melalui IzinKu, Jumat (23/12/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Pemkab Kulonprogo terus mensosialisasikan Izinku.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Sejak diluncurkan hampir sebulan lalu, layanan perizinan online melalui IzinKu ternyata belum banyak diakses oleh masyarakat. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Kulonprogo berencana menggencarkan sosialisasi IzinKu agar fasilitas itu dapat berfungsi secara optimal.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Kulonprogo, Agung Kurniawan berpendapat belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang IzinKu, termasuk cara mengakses dan manfaatnya. Hal itu diperkirakan menjadi salah satu penyebab IzinKu belum banyak dilirik.
“Masyakat belum berminat pakai IzinKu. Ada yang sudah pakai tapi orang luar Kulonprogo,” kata Agung, Senin (16/1/2017).
Agung mengungkapkan, instansinya berencana melakukan sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat. Sosialisasi awal melalui media leaflet yang sudah dilakukan dianggap kurang efektif. DPMPT Kulonprogo berencana memasang spanduk di sejumlah lokasi strategis. Sosialisasi pun bakal digencarkan melalui laman resmi Pemkab Kulonprogo. Pengenalan IzinKu juga dapat diselipkan saat kegiatan sosialisasi seputar peluang investasi di tingkat kecamatan.
Agung menambahkan, sebuah survei sederhana mengenai tingkat kemudahan akses IzinKu pun perlu dilakukan. Hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sekaligus mencari solusi untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan IzinKu. Menurutnya, masyarakat bisa jadi ingin memanfaatkan IzinKu tapi memiliki beberapa kendala saat melengkapi persyaratannya. “Bisa jadi sudah punya android tapi akses internetnya yang susah,” ujar Agung.Internet Jadi Masalah
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulonprogo, Akhid Nuryati mengatakan, IzinKu dapat berfungsi optimal jika masyarakat bisa mengaksesnya dari rumah atau lingkungan masing-masing.
Hal itu menjadi tantangan terbesar pemerintah karena saat ini masih banyak wilayah di Kulonprogo yang sulit atau bahkan tidak terjangkau jaringan internet. Kondisi tersebut seakan belum selaras dengan salah satu tujuan IzinKu, yaitu mempermudah akses perizinan oleh masyarakat yang tinggal jauh dari kawasan Pemkab Kulonprogo.
Pemkab Kulonprogo kemudian diharapkan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak yang dinilai dapat membantu mengatasi hambatan itu. Akhid berharap setidaknya masyarakat bisa mengakses IzinKu dari kantor pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa.
“Ini perlu dibenahi secara menyeluruh. Kabupaten sudah siap. Jadi selanjutnya bagaimana agar kemudian bisa diakses semua orang Kulonprogo,” ujar Akhid kemudian.