Jateng
Selasa, 17 Januari 2017 - 14:50 WIB

PABRIK SEMEN PATI : Kecewa Ganjar Pranowo, Melanie Subono Ikut Demo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presenter, penyanyi, dan aktris Melanie Subono berorasi menolak pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di depan Kantor Gubernur Jateng, Jl. Pahlawan, Semarang, Selasa (17/1/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Pabrik semen di Pegunungan Kendeng, eks Keresidenan Pati juga ditolak presenter, penyanyi, dan aktris Melanie Subono.

Presenter, penyanyi, dan aktris Melanie Subono tak ragu ikut demonstrasi demi menolak pembangunan pabrik Pegunungan Kendeng di depan Kantor Gubernur Jateng, Jl. Pahlawan, Semarang, Selasa (17/1/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

Semarangpos.com, SEMARANG — Penolakan terhadap pembangunan dan operasional pabrik PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, eks Keresidenan Pati, Jawa Tengah (Jateng) bukan hanya ditunjukkan warga yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK). Penolakan juga ditunjukkan oleh salah seorang presenter, penyanyi, sekaligus aktris Melanie Subono.

Artis Melanie Subono bergabung dengan demonstran lain penolak pabrik semen Kendeng di depan Kantor Gubernur Jateng, Jl. Pahlawan, Semarang, Selasa (17/1/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

Artis Melanie Subono bergabung dengan demonstran lain penolak pabrik semen Kendeng di depan Kantor Gubernur Jateng, Jl. Pahlawan, Semarang, Selasa (17/1/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Artis Melanie Subono menyanyikan lagu Darah Juang bersama demonstran lain penolak pabrik semen Kendeng di depan Kantor Gubernur Jateng, Jl. Pahlawan, Semarang, Selasa (17/1/2017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Artis yang masih memiliki hubungan darah dengan Presiden Ketiga Indonesia, B.J. Habibie, itu bahkan ikut serta dalam demo atau unjuk rasa bersama massa JMPPK di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Kota Semarang, Selasa (17/1/2017). Melanie yang selama ini aktif sebagai anggota Sahabat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Sahabat Walhi) itu bahkan tak ragu turut berorasi menumpahkan aspirasinya atas pabrik semen di Pegunungan Kendeng, eks Keresidenan Pati tersebut.

Advertisement

“Sebagai orang yang kenal dengan Pak Ganjar dan pernah bekerja sama, saya merasa kecewa. Anda banyak memainkan kata-kata dan berpikir kami ini tolol,” ujar Melanie dalam orasinya.

Melanie menjelaskan Ganjar memang telah mencabut izin lingkungan pabrik semen di kawasan Pegunungan Kendeng, eks Keresidenan Pati, Jateng. Meski demikian, Ganjar meminta PT Semen Indonesia untuk memperbaiki prosedur perizinan amdal sehingga bisa melanjutkan proyek pembangunan pabrik milik perusahaan yang seperempat sahamnya milik Cemex Meksiko itu.

“Anda di sana [di kantor Gubernur Jateng] karena kami [rakyat]. Jadi Anda harus mendengarkan suara kami,” tegas Melanie.

Advertisement

Terpisah, Ketua JMPPK, Gun Retno, menyebutkan seusai pernyataan Ganjar yang mencabut izin lingkungan pabrik semen, pihaknya tak serta merta percaya. JMPPK akan terus mengawal kasus itu, meski tidak lagi berdiam diri di depan Kantor Gubernur Jateng.

“Aksi kami tidak hanya terbatas di sini. Kami terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Tuntutan kami tetap sama. Pembangunan pabrik dan segala aktivitasnya di Pegunungan Kendeng dihentikan,” ujar Gun Retno.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif