Soloraya
Selasa, 17 Januari 2017 - 21:15 WIB

HAUL HABIB ALI SOLO : 2 Ton Beras dan 260 Kambing Disiapkan untuk Tamu

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bergotong royong mengaduk adonan Nasi Kebuli di dapur Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo, Senin (9/2/2015). Nasi kebuli khas Timur Tengah ini dipersiapkan untuk menyambut peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi. (JIBI/Solopos/Reza Fitriyanto)

Haul Habib Ali Solo, panitia haul menyiapkan 2 ton beras dan 260 ekor kambung untuk tamu.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 2 ton beras dan 260 ekor kambing disiapkan panitia untuk menyambut tamu dalam peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, Rabu-Jumat (18-20/1/2017).

Advertisement

Beras dan kambing itu akan dimasak oleh sedikitnya 30 juru masak dari berbagai kota. “Jumlahnya relatif sama dengan tahun sebelumnya yaitu 2 ton beras dan 260 ekor kambing,” kata sukarelawan di bagian dapur umum, Husein, saat ditemui Solopos.com di Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (17/1/2017).

Warga Kelurahan Semanggi itu menjelaskan beras dan kambing tersebut berasal dari bantuan jemaah termasuk kerabat keluarga Habib dan donatur lain. Menurutnya, jumlah itu memang tidak bisa memenuhi kebutuhan ratusan ribu orang yang menghadiri haul. (Baca juga: Jl. Kapten Mulyadi Ditutup Besok, Arus Lalu Lintas Dialihkan)
Panitia menyiapkan 3.000 nampan untuk menyajikan nasi kebuli. Satu nampan untuk empat orang. Jumlah itu ditambah 4.000-5.000 bungkus hidangan untuk jemaah putri.

“Jumlah itu mungkin tidak bisa untuk memenuhi seluruh tamu. Kami hanya berusaha melayani tamu sebaik mungkin yang kami bisa. Tamu yang tidak kebagian bisa membeli makan di warung-warung sekitar masjid,” kata Husein.

Advertisement

Koordinator juru masak, Ani Yuliarwati, mengatakan setidaknya ada 30 juru masak yang bakal menyiapkan hidangan khas haul, yakni nasi kebuli, termasuk jelatha atau semacam acar dari nanas, timur, dan gula pasir, serta cakmi.

Ia memerinci beras yang akan dimasak meliputi 3,5 kuintal dimasak pada Rabu (18/1/2017) pagi untuk hidangan malam, 1,3 ton beras dimasak pada Rabu malam untuk hidangan Kamis (19/1/2017) pagi, dan 275 kg dimasak Kamis sore untuk disajikan Jumat (20/1/2017) pagi.

“Kamis malam kami memasak bayam dan kare untuk pendamping roti tawar yang disajikan Jumat pagi,” ujar Ani.

Advertisement

Perempuan asal Jakarta itu menjelaskan ia akan dibantu juru masak lain dari Jakarta, Palembang, Kudus, dan daerah lain. Mereka berkumpul kembali untuk memasak setiap tahun pada peringatan haul.

“Kami dari berbagai kota dan hanya bertemu setahun sekali. Habib pernah berpesan kami jangan sampai putus silaturahmi. Kalau di antara kami tidak ada yang mampu memasak lagi akan diteruskan oleh anak-cucunya. Begitu seterusnya,” ujar Ani.

Seperti diketahui, acara rutin tahunan ini diperkirakan menyedot ratusan ribu orang dari berbagai daerah. Sebagian besar kamar hotel di Solo dan sekitarnya sudah banyak dipesan pengunjung luar daerah pada hari digelarnya haul.

Bahkan pemesanan sudah dilakukan setahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo akan menutup Jl. Kapten Mulyadi selama tiga hari, Rabu-Jumat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif