SOLOPOS.COM - Jembatan di Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jateng terputus akibat tak kuat menahan derasnya banjir, Senin (16/1/2017). (Facebook.com-?Arya Pardi Giallorossi)
Banjir yang melanda salah satu sungai di Kendal memutuskan sebuah jembatan, netizen menganggap bencana itu adalah akibat penebangan pohon.
Semarangpos.com, KENDAL ? Banjir melanda sungai yang melintasi Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Senin (16/1/2017). Akibat derasnya arus air, jembatan yang melintang di sungai tersebut putus.
Informasi bencana tersebut dihimpun Semarangpos.com dari grup Facebook Kabupaten Kendal. Seorang member grup pengguna akun ?Arya Pardi Giallorossi mengunggah foto dan video detik-detik putusnya jembatan di Desa Kaliputih itu.
“Wes putus jembatanya,” tulisnya saat ditanya kondisi jembatan tersebut. Jembatan tersebut putus diduga lantaran tak kuat menahan derasnya air yang menerjang.
Sejumlah netizen mengungkapkan banjir di Kendal yang memutuskan jembatan itu disebabkan penebangan pohon atau penggundulan hutan. “Pohon-pohon besar ditebang, dadine udan sitik banjir,” tulis pengguna akun Ardy Suna.
“Mbiyen alas jomerto kebek kayu jati yo kng, nganti gede gede lan dwur. Lha saiki ko wes g ono. Ono ne cilik cilik kyo entes di tanduri [Dahulu hutan di Sojomerto banyak pohon jati besar dan tinggi, sekarang sudah tak ada, meskipun ada itu kecil dan baru ditanam],” timpal pengguna akun Yatitakmau Disakiti.
Sementara itu, sejumlah netizen mengungkapkan bahwa Desa Kaliputih memang sering dilanda banjir jika hujan menerpa kawasan tersebut. Netizen juga menyarankan pihak-pihak terkait untuk menjaga kelestarian hutan agar bencana seperti itu tak terulang lagi.
“Seng rumongso wong nduwur wes hop ojo tebangi terus wit2 te gan [Bagi yang merasa kalangan atas mohon jangan menebang pohon di kawasan itu lagi],” tulis pengguna akun Monddy Tirta.
Kiriman tentang banjir yang menyebabkan putusnya jembatan di Kendal itu pun terus menuai beragam komentar dari netizen. Kiriman itu pun sudah dibagikan puluhan kali, baik di dinding pribadi atau di beberapa grup Facebook lain. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya