Soloraya
Senin, 16 Januari 2017 - 21:15 WIB

WISATA WONOGIRI : Sensasi Melawan Gravitasi di Omah Jungkir

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pengunjung, Irfan Ruliyanto, berpose di salah satu ruangan di Omah Jungkir, Senin (16/1/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Wisata Wonogiri, objek wisata WGM menawarkan wahana baru bernama Omah Jungkir.

Solopos.com, WONOGIRI — Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM)  Wonogiri memiliki wahana baru yang cukup unik. Wahana tersebut dinamakan Omah Jungkir.

Advertisement

Dinamakan demikian karena di dalam bangunan tersebut ada beberapa perkakas yang ditata dengan kemiringan 90 derajat dan 180 derajat di dalam satu ruangan. Mengusung tema upside down world (dunia jungkir balik), pengunjung akan diajak merasakan sensasi melawan gravitasi bumi.

Pantauan Solopos.com, terdapat empat ruangan bersekat kayu dengan tema berbeda. Ruangan pertama dapur dengan perkakas yang ditata dengan kemiringan 180 derajat. Ruangan kedua adalah warung bakso yang disusun dengan kemiringan 90 derajat, ruangan ketiga berupa ruang keluarga dengan kemiringan 180 derajat, dan ruangan keempat berupa toilet dengan sudut kemiringan 180 derajat.

Apabila seseorang dipotret di salah satu ruangan tersebut, orang itu tampak melawan gravitasi apabila hasil jepretannya diputar 90 derajat atau 180 derajat. Dengan hanya merogoh kocek Rp5.000 per orang, pengunjung bisa sepuasnya mengabadikan gaya mereka melawan gravitasi di Omah Jungkir.

Advertisement

Salah satu pengunjung, Mariska Rahmadianita, mengaku terkesima dengan konsep yang ditawarkan wahana tersebut. “Menyenangkan sekali di Wonogiri ada spot foto yang bagus seperti di sini. Wahananya anak muda banget,” kata dara yang berdomisili di Giripurwo, Wonogiri, tersebut kepada wartawan, Senin (16/1/2017).

Melalui Instagram, Mariska mengetahui ada wahana yang bisa mengakomodasi kebutuhan anak muda seperti dia yang gandrung mencari spot foto unik. “Harganya juga terjangkau. Saya kira bangunan upside down world hanya ada di Semarang dan Jogja. Ternyata di Wonogiri juga ada,” sambung mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung Semarang tersebut.

Terpisah, Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora)  Wonogiri, Fredy Sasono, mengatakan wahana tersebut baru dibuka untuk umum pada Minggu (15/1/2017). Saat hari pembukaan, wahana tersebut menyedot 156 pengunjung.

Advertisement

Pembangunan Omah Jungkir merupakan rekomendasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri pada 2015 karena proyek Rumah Hantu tak rampung. Lahannya kemudian dipakai membangun Omah Jungkir.

“Kami berpikir mau diapakan. Akhirnya kami menemukan ide untuk mengadopsi tema upside down world yang sangat viral di Internet. Kami lakukan survei di Jogja dan Bandung tentang konsep tersebut dan akhirnya kami bisa merealisasikan Omah Jungkir,” kata dia kepada wartawan di Gedung Somoulun OW WGM, Wonogiri.

Fredy mengklaim wahana tersebut merupakan wahana pertama di Soloraya yang mengusung konsep upside down world.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif