Soloraya
Senin, 16 Januari 2017 - 16:15 WIB

TRANSPORTASI SOLO : Rp50 Juta/bulan Diajukan untuk Kelola Sky Bridge Tirtonadi-Balapan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembangunan Skybridge di Jl. Dr. Setiabudi, Gilingan, Solo, Rabu (9/11/2016). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Transportasi Solo mengupas tentang operasional sky bridge Tirtonadi-Balapan.

Solopos.com, SOLO — Pengelola Terminal Tirtonadi berencana mengerahkan 12 personel keamanan dan 10 petugas kebersihan dalam pengoperasian sky bridge yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan. Mereka akan bekerja secara bergantian dalam skema pengoperasian sky bridge yang balal dibuka selama 24 jam tersebut.

Advertisement

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Solo, Eko Agus Santoso, di ruang kerjanya, Senin (16/1/2017), mengatakan anggaran untuk operasional Terminal Tirtonadi mulai 1 Januari 2017 ditanggung Kemenhub. Dia menyebut Pengelola Terminal Tirtonadi mengajukan anggaran untuk operasional terminal sekitar Rp800 juta/bulan.

Eko menerangkan jumlah usulan anggaran operasional tersebut lebih banyak ketimbang kebutuhan anggaran operasional pada tahun 2016 saat terminal masih dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, yakni sekitar Rp750 juta/bulan. Menurut dia, anggaran operasional terminal pada tahun ini diusulkan lebih banyak sekitar Rp50 juta/bulan untuk sky bridge.

Dia menjelaskan dana operasional sekitar Rp50 juta disiapkan untuk membayar honor personel keamanan, petugas kebersihan, dan biaya listrik di sky bridge.

Advertisement

“Dengan adanya sky bridge, kami tentu perlu mengusulkan anggaran lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Anggaran lebih banyak diperlukan untuk pengoperasian sky bridge yang kami rencanakan bisa dimanfaatkan segera mulai tahun ini,” kata Eko.

Disinggung soal sistem pengoperasian sky bridge, Eko mengaku, belum ada kepastian karena belum dilakukan pembahasan antara pengelola Terminal Tirtonadi dengan PT KAI Daops VI/Yogyakarta.

Ditemui terpisah, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, menyebut sistem pengoperasian sky bridge belum tersusun. Menurut dia, PT KAI masih perlu berkomunikasi dengan pengelola Terminal Tirtonadi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo guna membahas teknis pengoperasian sky bridge tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif