SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di Jl. Veteran, Semarang, setelah diberlakukan satu arah Senin (16/1/12017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Lalu lintas di Kota Semarang pengaturannya kembali dianggap mengecewakan oleh sebagian warga karena menerapkan jalur satu arah di Jl. Menteri Supeno dan Jl. Veteran.
Semarangpos.com, SEMARANG – Sejumlah pengendara sepeda motor yang hendak melintas di Jl. Veteran dan Jl. Menteri Supeno, Kota Semarang, Senin (16/1/2017) merasa kecewa. Mereka tidak tahu jika Senin ini pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang menerapkan jalur searah di kedua jalan tersebut.
Alhasil, mereka yang biasa melintasi jalan itu saat akan menuju Peterongan maupun Jl. Pahlawan pun merasa kecewa. Terlebih lagi, penerapan jalur searah di kedua jalan itu, mereka anggap tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
“Jelas kami kecewa dengan kebijakan ini. Apalagi sebelumnya dari petugas baik Dishub maupun polisi tak memberikan pemberitahuan maupun sosialisasi. Kami yang biasa lewat jalan ini jadi kecele,” ungkap salah satu penggendara sepeda motor, Endot, warga Pendurungan, saat berbincang dengan Semarangpos.com, Senin.
Pantauan Semarangpos.com, tak hanya Endot yang terkejut dengan penerapan jalur searah itu. Beberapa pengguna jalan baik pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil juga kebingungan.
Saking bingung, beberapa di antara pengemudi itu bahkan nekat menerobos jalur itu hingga mendapat teguran dari petugas Dishubkominfo Kota Semarang.
Pemberlakuan jalan searah di Jl. Veteran yang diberlakukan mulai Senin ini membuat para pengguna jalan tidak bisa lagi melintas dari arah barat menuju simpang empat Jl. Pahlawan atau sebelah selatan Mapolda Jateng. Jalur searah diperuntukan hanya untuk pengendara dari arah Jl. Pahlawan atau selatan Mapolda Jateng menuju RSUP Dr. Kariadi.
Sementara aturan jalur searah di Jl. Menteri Supeno diterapkan dari arah barat menuju timur atau ke arah Taman KB.
Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Lalu Lintas (Lantas) Polrestabes Semarang,Kompol Sumiarta, menyebutkan penerapan jalan searah di Jl. Veteran dan Jl. Menteri Supeno itu diberlakukan guna mengurangi kemacetan lalu lintas. Pada hari-hari biasanya, arus lalu lintas di kedua jalan itu macet karena volume kendaraan yang kian menumpuk.
“Kita terapkan, nanti kita kaji lagi. Lihat hasilnya nanti, tapi tetap tempatkan anggota untuk berjaga-jaga di jalan-jalan yang telah dibuat searah untuk mengarahkan kepada warga masyarakat yang melintas,” tutur Sumiarta kepada wartawan, Senin siang.
Sebelumnya, penerapan jalan satu arah juga telah diberlakukan di beberapa jalan di Kota Semarang, seperti Jl. MT Haryono mulai dari SMA Sedes menuju utara hingga Bundaran Bubakan dan Jl. Menteri Superi atau tepatnya di Taman KB. Kedepan, Sumiarta mengatakan jalur satu arah rencana juga diterapkan di beberapa ruas jalan lain, yakni Jl. M.H. Thamrin, Jl. Imam Bonjol, Jl. Gadjah Mada, dan Jl. Pemuda.