Jateng
Senin, 16 Januari 2017 - 11:50 WIB

LALU LINTAS SEMARANG : Bingungkan Pengguna Jalan, Exit Tol Krapyak Dianggap Jebakan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu kendaraan yang melanggar rambu lalu lintas di jalur jalan keluar tol Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jateng, Minggu (15/1/2017). (Facebook.com-Akbarudin Rizky)

Lalu lintas Semarang tak semuanya didukung marka dan rambu yang jelas sehingga memicu prasangka kala polisi bertindak tegas, salah satunya di jalur jalan keluar dari tol di Krapyak.

Semarangpos.com, SEMARANG — Jalur jalan keluar tol di Krpayak, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/1/2017), menjadi perbincangan hangat publik pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Tiadanya marka dan rambu yang jelas mereka anggap membuat pengguna jalan bingung dan menjadi sasaran empuk aparat penegak hukum.

Advertisement

Gunjingan yang mengarah ke arah prasangka buruk netizen atas ketidakadilan polisi itu dimulai saat seorang pengguna akun Akbarudin Rizky yang mengunggah beberapa foto dan rekaman video yang menunjukkan beberapa pengguna jalan pelanggar rambu lalu lintas. Mereka pada umumnya berasumsi para pengguna jalan nan malang itu melanggar peraturan lalu lintas semata-mata lantaran kebingungan.

Dalam keterangan foto dan video, pengguna akun Akbarudin Rizky memaparkan bahwa ia telah melakukan observasi selama 30 menit dan selama rentang waktu itu saja ia mendapati tiga pengemudi mobil ditindak aparat karena dianggap melanggar lampu lalu lintas. Padahal, papar dia, pelanggaran yang dituduhkan polisi kepada warga pengguna jalan itu semata-mata karena tak adanya marka maupun rambu yang jelas.

Advertisement

Dalam keterangan foto dan video, pengguna akun Akbarudin Rizky memaparkan bahwa ia telah melakukan observasi selama 30 menit dan selama rentang waktu itu saja ia mendapati tiga pengemudi mobil ditindak aparat karena dianggap melanggar lampu lalu lintas. Padahal, papar dia, pelanggaran yang dituduhkan polisi kepada warga pengguna jalan itu semata-mata karena tak adanya marka maupun rambu yang jelas.

“Masih mengenai masalah exit tol Krapyak yang sampai saat ini belum dibuatkan garis marka/stop line yang akhirnya bikin bingung pengendara yang mengakibatkan pelanggaran,” tulisnya pada keterangan foto.

Tindakan polisi di exit tol Krapyak itu rupanya juga menjadi perhatian banyak kalangan. Maka, tak mengherankan jika dalam waktu relatif singkat, kiriman penguna akun Facebook Akbarudin Rizky itu menuai beragam komentar dari netizen member MIK Semar.

Advertisement

Jenenge jebakan Batman,” tegas pengguna akun Facebook John Pantau Waelah.

“Jebakan di lampu merah situ. Terutama pelat luar kota,” tulis pengguna akun Facebook Joko Wit Witoyo.

Sementara itu, si pengunggah foto mengaku bahwa pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke dinas terkait melalui media sosial Twitter. Dinas Perhubungan dan Satlantas Polrestabes Kota Semarang pun menanggapi laporan si pengunggah foto tersebut dengan berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait lainnya untuk menindaklanjuti laporan terkait ketidakjelasan marka dan rambu lalu lintas di exit tol Krapyak, Kota Semarang tersebut.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Semarangpos.com, hingga Minggu (15/1/2017) pukul 20.20 WIB, kiriman pengguna akun Facebook Akbarudin Rzky tentang banyaknya pengguna jalur jalan exit tol Krapyak yang ditindak polisi telah melanggar aturan lalu lintas di Kota Semarang itu sudah dikomentari 169 kali dan dibagikan 168 kali. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif