SOLOPOS.COM - Keluarga dan pelayat melepas jenazah Zaini Dahlan di rumah duka di Jalan Sisingamaharaja, Senin (15/1/2017). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Kabar duka datang dari dunia akademisi
?
Harianjogja.com, JOGJA-Mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Zaini Dahlan meninggal dunia di Rumah Sakit Sardjito, Sabtu (14/1/2017), sekitar pukul 01.55 WIB. Sosok yang dikenal sang Guru itu wafat dalam usia 90 tahun.
?
Kepergian pria kelahiran 25 Desember 1926 ini meninggalkn kesedian bagi keluarga dan banyak orang. Terlihat ratusan pelayat memadati kediamannya di Jalan Sisingamaharaja, Mergangsan, saat jenazah akan diberangkatkan ke kampus UII di Jalan Kaliurang untuk disemayamkan sekitar pukul 10.00 WIB.
?
Banyaknya pelayat membuat ruas jalan tersebut tertutup sementara. Sejumlah ucapan selamat dari berbagai pihak juga memenuhi sekitar rumah duka. Salah satu putri perempuannya Ova Emilia yang bergelar profesor tidak kuasa menahan tangis saat menyambut pelayat.
?
“Menjelang akhir hayatnya beliau masih tetap berkarya dan memberikan tausyiah kepada keluarga dan masyarakat sekitar,” ucap keponakan Almarhum, Muhammad Zubaidi.
?
Rektor UII periode 2006-2010, Edy Suwandi Hamid mengatakan karya terakhir menjelang akhir hayat Almarhum adalah tafsir Al-Quran. Sudah banyak tafsir Quran karya Almarhum, salah satunya tafsir quran dan terjemahan Departemen Agama, dan tafsir ringkas yang menjadi acuan mahasiswa UII.
?
“Beliau sangat konsen membaca, mendalami Al-Quran, kehidupannya juga religius,” ucap dia.
?
Edy mengenang Almarhum sebagai sosok tokoh panutan yang tidak pernah marah, ngemong, dan menerima kritik meski kritik itu dari anak buah. Saat Zaini Dahlan menjabat Rektor UII pada periode 1994-2002, Edy menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi di tahun 1996.
?
Sebelum menjabat Rektor UII, Zaini Dahlan sudah melanglang buana dalam pendidikannya maupun karirnya. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri-yang kini Menjadi IAIN/UIN Sunan Kalijaga, Zaini mendapat beasiswa sastra Arab di Kairo.
?
Kembali ke Indonesia bertugas di UIN Sunan Kalijaga dan menggagas berdirinya Fakults Sastra dan Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM). Kemudian mengajar di IAIN Jakarta. Pada 1965 mengajar di IAIN Cirebon sampai menjadi anggota DPRD Cirebon pada 1971.
?
Tiga tahun kemudian ditugaskan menjadi Kepala Kantor Kementrian Agama Jawa Barat. Pada 1976-1984 menjadi Rektor UIN Sunan Kalijaga. Setelah menjabat Dirjen Pembinaan Lembaga Islam Kementrian Agama, Zaini menjadi Rektor UII dua periode pada 1994-2002.
?
Edy mengatakan meski Almarhum sudah pensiun dari tugasnya namun tidak pernah menolak ketika dimintai bantuan oleh UII. “Beliau merasa UII bagian dari rumahnya, kami sangat kehilangan betul beliau,” ujar Edy.
?
Edy Suwandi Hamid sempat memberikan kado ulang tahun Zaini Dahlan ke-86 berupa buku yang ia sunting bersama teman-temannya. Buku tersebut berjudul “Zaini Dahlan Sang Guru”.
?
Buku tersebut menceritakan sepak terjang Zaini Dahlan dari sisi karirnya, pendidikan, dan keluarga. Meski karirnya cemerlang, “Beliau tetap orang yang sederhana,” imbuh Muhammad Zubadi.