SOLOPOS.COM - Sejumlah pengguna jalan menghindari jalan berlubang di Jalan Jogja-Wonosari kilometer 29, tepatnya di Dusun Gilang, Desa Bunder, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Minggu (15/1/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)
Infrastruktur Gunungkidul di area Jogja-Wonosari banyak jalan berlubang
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Sejumlah titik jalan berlubang di sepanjang Jalan Jogja-Wonosari masih banyak ditemui. Jalan berlubang di sejumlah titik yang memiliki lalu lintas padat tersebut dikeluhkan warga karena dinilai membahayakan pengguna jalan.
Seorang warga Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Nana Krisna, mengaku pernah hampir terjatuh akibat jalan yang berlubang di sekitar jembatan Kali Petung, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul.
“Saya pernah hampir jatuh gara-gara jalan berlubang,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Minggu (15/1/2017).
Krisna yang merupakan salah satu karyawan swasta di Kota Jogja itu hampir setiap hari melintasi jalan Jogja-Wonosari. Dia mengeluhkan banyaknya titik jalan yang rusak yang belum juga dibenahi. Padahal menurut dia lalu lintas di Jalan Jogja-Wonosari selalu padat.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, sejumlah titik di Jalan Jogja-Wonosari dari kilometer 20 hingga 30 terdapat sejumlah titik yang berlubang. Bahkan sejumlah titik jalan berlubang tersebut berada di tikungan menanjak, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.