Sport
Senin, 16 Januari 2017 - 05:30 WIB

AUSTRALIA OPEN 2017 : Pembuktian Kerber Sebagai Ratu Tenis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Angelique Kerber (REUTERS/Thomas Peter)

Australia Open 2017 diwarnai dengan Angelique Kerber jadi unggulan teratas.

Solopos.com, MELBOURNE — Ketika Angelique Kerber kembali ke Rod Laver Arena, Melbourne, Senin (16/1/2017), dia bakal mengingat memori yang mungkin terindah baginya. Petenis Jerman itu tak hanya meraih titel grand slam pertamanya di Australia Open 2016, tapi juga memenangi laga ketat atas ratu tenis, Serena Williams, yang membuatnya mengambilalih predikat petenis terbaik dunia.

Advertisement

Di awal tahun ini, kelayakannya menyandang status nomor satu akan kembali diuji. Dia bakal menghadapi petenis nomor 61 dunia, Lesia Tsurenko, di babak pertama Australia Open 2017. Mestinya bukan hal sulit bagi Kerber untuk mengatasi perlawanan Tsurenko yang peringkat terbaiknya “hanya” mencapai nomor 33 di Oktober 2015. Kerber juga pernah mengalahkan petenis Ukraina itu di Sydney tahun 2015.

Meski demikian, predikatnya sebagai juara bertahan dan unggulan teratas di turnamen tentu bakal memberikan tekanan tersendiri bagi Kerber. Tekanan itu sudah dirasakan Kerber saat takluk atas Elina Svitolina di perempatfinal turnamen Brisbane dan Daria Kasatkina di babak kedua turnamen Sydney awal tahun ini. Kerber mengakui hidup sebagai petenis terbaik tak akan jauh dari banyak ekspektasi.

“Ini [juara dunia] adalah hal yang besar, di Jerman dan di manapun. Hal yang wajar ketika mereka meremehkanku saat kalah di sebuah laga. Jadi buat saya, yang terpenting adalah jadi diri sendiri. Saya tidak berpikir berubah terlalu jauh [dari tahun kemarin],” ujar Kerber seperti dilansir Ausopen.com, Minggu (15/1/2017).

Advertisement

Petenis putra nomor satu. Andy Murray, juga mengalami tekanan serupa usai takluk atas Novak Djokovic di final Qatar Open awal tahun ini. Terlebih petenis Skotlandia ini memiliki pengalaman buruk di Melbourne. Murray lima kali gagal merengkuh gelar juara meski sudah menyentuh babak final. Peruntungan Murray di Australia Open tahun ini akan diuji petenis nonunggulan asal Ukraina, Illya Marchenko, di laga pembuka, Senin.

“Saya jelas akan menua, petenis muda akan terus berkembang permainannya, termasuk Novak [Djokovic], Roger [Federer], Stan [Wawrinka] dan Rafa [Nadal]. Inilah realitanya. Saya hanya perlu terus bergerak,” tutur petenis 29 tahun itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif