SOLOPOS.COM - Ishita dan Raman dalam serial Mohabbatein (Ibtimes.com)
Mohabbatein Antv episode 169 menceritakan sandiwara Ishita tentang kematian Shagun yang mulai terbongkar.
Solopos.com, SOLO – Serial drama India Mohabbatein yang ditayangkan stasiun televisi Antv, Minggu (15/1/207), berlanjut ke episode 169 yang semakin seru. Episode kali ini menceritakan tentang terbongkarnya kebohongan Ishita soal kematian Shagun selama ini.
Kisahnya bermula ketika Ruhi menemui orang suruhan Ashok yang menyamar sebagai Ishita. Tapi, Ruhi justru bertemu dengan seorang wanita berjubah hitam yang membawa pisau. Karena merasa ketakutan, Ruhi pun berlari. Shagun yang melihat kejadian itu mengikuti wanita tersebut. Beruntung, Raman segera datang dan menyelamatkannya.
Shagun yang takut kedoknya terbongkar langsung pergi dan menelepon Ishita untuk memperingatkannya tentang ancaman Ashok. Sementara itu, Raman kembali ke kantornya untuk menemui dukun yang telah menunggunya. Di sana, Raman meminta kepada dukun tersebut untuk mengeluarkan roh jahat di tubuh istrinya.
Malamnya, Raman membawa Ishita ke rumah dukun itu. Di sana, dukun itu meminta Ishita mandi air dingin, kemudian berjalan di atas bara api. Ishita berpura-pura kerasukan roh Shagun.
Ashok yang mengetahui hal tersebut langsung menemui Ishita dan mengancamnya. Di tempat berbeda, Shagun meminta bantuan petugas hotel untuk mencarikan dokter. Petugas hotel tersebut meminta bantuan Manoj yang kebetulan menginap di sana untuk memeriksa seorang wanita hamil.
Manoj menerima permintaan tersebut dan mendatangi kamar yang dimaksud bersama petugas hotel. Tapi, si pemilik kamar lari ke kamar mandi untuk bersembunyi. Manoj menanyakan keluhan yang dialami Shagun dari luar pintu kamar mandi. Shagun menjawab pertanyaan tersebut dengan suara tertahan.
Petugas hotel menemukan obat milik si wanita hamil dan memberikannya kepada Manoj. Saat itu, Manoj teringat obat tersebut pernah diberikan kepada Shagun. Manoj yang tidak mengetahui identitas wanita hamil itu hanya menyuruhnya menghabiskan obatnya.
Di tempat lain, si dukun membawa Ishita ke ruang bawah tanah dan menanyakan kepadanya mengapa ia melakukan sandiwara tersebut. Si dukun merasa yakin Ishita tidak kerasukan arwah jahat. Mengetahui kedoknya terboongkar, Ishita menceritakan kejadian buruk yang dialaminya sambil menangis. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)