Soloraya
Jumat, 13 Januari 2017 - 14:40 WIB

PERMUKIMAN SOLO : Rumah Deret III Diresmikan, Tinggal di Tepi Kali Pepe Kini Lebih Nyaman

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menandatangani prasasti peresmian Rumah Deret III di Ketelan, Banjarsari, Solo, Jumat (13/1/2017) pagi. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Permukiman Solo, Wali Kota Solo meresmikan rumah deret di tepi Kali Pepe.

Solopos.com, SOLO — Rasa gembira terpancang jelas dari raut wajah Sri Umiyati, 65, Jumat (13/1/2017) pukul 08.15 WIB. Perempuan lanjut usia (lansia) tersebut tersenyum bungah saat menyaksikan rombongan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo tiba di Jl. R.M. Said, Kelurahan Ketelan, Banjarsari.

Advertisement

Sri lantas buru-buru meraih tongkat untuk membantunya berdiri guna ikut menyambut rombongan Wali Kota Solo yang datang dengan bersepeda. Sri senang dengan kedatangan Wali Kota Solo yang hendak meresmikan rumah deret III di Ketelan.

Dia merupakan salah satu dari delapan calon penghuni rumah deret yang diberi nama Griya 3WMP tersebut. Sri begitu antusias menyambut acara peresmian rumah deret. Acara itu menjadi penanda rumah deret bisa segera dihuni para warga yang dahulu menempati rumah kumuh di bantaran Kali Pepe.

Advertisement

Dia merupakan salah satu dari delapan calon penghuni rumah deret yang diberi nama Griya 3WMP tersebut. Sri begitu antusias menyambut acara peresmian rumah deret. Acara itu menjadi penanda rumah deret bisa segera dihuni para warga yang dahulu menempati rumah kumuh di bantaran Kali Pepe.

Rumah deret III dibangun sejak Juni 2016 lalu menggunakan dana APBD 2016. Rumah deret tersebut dibangun di lahan negara yang sebelumnya digunakan warga untuk mendirikan rumah dan kios untuk berjualan tanaman hias.

Sri bercerita sejak rumahnya dibongkar pada Mei 2016 lalu untuk pembangunan rumah deret, keluarganya terpaksa tinggal di tempat indekos wilayah Ketelan. Dia membayar uang sewa kos hingga Rp500.000/bulan.

Advertisement

Calon penghuni rumah deret III lainnya, Sudarmi, 59, menceritakan warga sudah menempati lahan di tepi Kali Pepe tersebut sejak 1958 silam. Sejak dahulu, lanjut dia, penghuni lahan di utara Pura Mangkunegaran itu telah berjualan tanaman hias dan bunga.

Para penghuni adalah para penjual tanaman hias pindahan dari Pasar Ayu Balapan. Dia berharap rumah deret bisa segera ditinggali warga.

“Rumah deret belum bisa langsung ditempati. Informasinya pembagian kunci kamar baru bisa dilakukan pada 24 Januari. Mau bagaimana lagi? Kami pasrah saja. Harapan kami tentu rumah deret bisa segera ditempati. Namun, informasinya masih ada pekerjaan yang belum rampung, seperti septic tank di belakang rumah deret,” kata Sudarmi.

Advertisement

Sementara itu, peresmian Griya 3WMP dilakukan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dengan menandatangani prasasti di hadapan calon penghuni rumah deret III dan puluhan pejabat Pemkot Solo yang turut mengikuti kegiatan Mider Praja. Sedangkan prosesi pemotongan pita bunga dilakukan Ketua DPRD Solo Teguh Prakoso.

Setelah peresmian, Wali Kota dan rombongan lantas meninjau kondiri rumah deret tiga lantai itu. Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menyampaikan pembangunan rumah deret merupakan rangkaian program Pemkot dalam menata Kali Pepe.

Pemkot sebelumnya telah membangun dua rumah deret di Kelurahan Keprabon, Banjarsari. Rudy, sapaan akrab Wali Kota, menyatakan pembangunan rumah deret memberikan layanan rumah layak huni bagi warga.

Advertisement

“Warga sekarang tinggal di tempat yang lebih representatif. Sanitasi sudah dibuatkan. Ini hampir selesai. Air juga sudah bersih tidak terkontaminasi. Kondisi rumah deret itu sirkulasi udaranya bagus, atap tidak bocor, dan lantai baik. Mereka juga ada tempat jemuran. Tidak ada alasan lagi untuk kumuh. Mereka juga kami beri kios untuk tetap berjualan tanaman hias,” jelas Rudy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif