SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggorokan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Pembunuhan sadis dilakukan seorang pemuda di Purbalingga terhadap seorang nenek dan cucunya.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pelarian tersangka pembunuhan sadis di Purbalingga dengan korban seorang nenek dan cucunya berakhir sudah. Tersangka berinisial AS bin S, 26, warga Desa Pengadegan RT 006/RW 003, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga, itu ditangkap aparat polisi dari tim gabungan Subdit 3 Jatanras Polda Jateng dan Satreskrim Polres Purbalingga dalam pelariannya di Bogor, Kamis (12/1/2017).
Dilansir situs resmi Polda Jateng di tribratanewspoldajateng.com, AS ditangkap karena diduga melakukan pembunuhan sadis dengan cara menggorok leher korbannya, yakni Eti Sularti, 65, dan Hanani Sulma Mardiyah, 24,. warga Desa Kalikabong RT 002/001, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Rabu (11/1/2016).
Kedua korban itu ditemukan oleh orang tua Hanani sekitar pukul 12.30 WIB. Aparat Polres Purbalingga yang mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pun mengetahui tidak ada barang-barang milik korban yang hilang. Selain itu, rumah korban tidak mengalami kerusakan layaknya dibuka secara paksa.
Berdasatkan hasil autopsi di RS dr. Margono Sukanto, Purwokerto, diketahui bahwa kematian korban belum lebih dari dua jam sejak ditemukan. Melalui bukti-bukti penyelidikan itu, aparat pun mengetahui bahwa tersangka pembunuhan adalah AS. Polisi pun langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka.
Awalnya, seusai melakukan pembunuhan, tersangka pergi ke Jakarta. Namun, setelah itu tersangka pergi ke Bogor hingga akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian di depan Gang Al Huda, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Bogor, Kamis sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolres Purbalingga, AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo, melalui Kasat Reskrim, AKP Junaedi, mengaku bangga dengan kinerja anak buahnya yang berhasil menangkap tersangka dalam waktu singkat seusai kejadian. Ia pun berharap kasus pembunuhan sadis di Purbalingga itu tak terjadi lagi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya