SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Kecelakaan Boyolali, seorang pelajar tewas dalam kecelakaan di Ampel.
Solopos.com, BOYOLALI — Satu unit truk menabrak dua orang pelajar hingga mengakibatkan satu di antara pelajar itu tewas di jalan Solo-Semarang, Dukuh Dawung RT 001/RW 001, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jumat (13/1/2017) sekitar pukul 11.45 WIB.
Korban meninggal dunia adalah Anisa Nur Latifah, 12, sedangkan satu pelajar lainnya, Septiyani, 12, terluka parah dan saat ini masih menjalani perawatan medis di RS PKU Aisyiyah Singkil Boyolali. Keduanya adalah pelajar SMP Muhammadiyah Ampel, warga Dukuh Mrigi RT 003/RW 008, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bermula saat kedua pelajar tersebut pulang sekolah dan hendak menyeberang jalan dari utara jalan Solo-Semarang menuju sisi selatan. Setibanya di tengah jalan, dari arah Semarang tiba-tiba melaju truk berpelat nomor H 1821 EB yang dikemudikan Santoso alias Sedut, 41, warga Dukuh Getas, RT 002/RW 001, Kauman Lor, Pabelan, Semarang. .
“Kecepatan truk agak tinggi karena kebetulan itu truk kosong tanpa muatan. Katanya mau ambil pasir,” ujar Kanitlaka Ipda Sukirdi, mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Marlin Supu Payu, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.
Sopir truk tak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga akhirnya menabrak dua pelajar tersebut. “Salah satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata dia.
Sopir truk langsung ditahan di Satlantas Polres Boyolali berikut truknya. “Sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan kami tahan.”