Soloraya
Jumat, 13 Januari 2017 - 08:00 WIB

INVESTASI KARANGANYAR : Butuh Rp42 Triliun, Revitalisasi PG Colomadu Dikeroyok 6 BUMN

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangunan eks PG Colomadu, Karanganyar. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Investasi Karanganyar, revitalisasi PG Colomadu akan dikerjakan oleh 6 BUMN dengan dana Rp42 triliun.

Solopos.com, KARANGANYAR — Proyek revitalisasi kompleks gedung eks Pabrik Gula (PG) Colomadu, Karanganyar sebagai destinasi wisata dan pusat perbelanjaan segera dimulai pada tahun ini.

Advertisement

Nilai investasi proyek keroyokan enam badan usaha milik negara (BUMN) tersebut disebut-sebut mencapai Rp42 triliun. Penjelasan itu disampaikan Asisten II Bidang Pembangunan Setda Karanganyar, Siti Maesyaroch, saat diwawancara Solopos.com, Kamis (12/1/2017) siang.

“Ini konsorsium belum ada rapat tindak lanjutnya lagi. Tapi berdasar pertemuan terakhir di Jakarta beberapa waktu lalu, mereka akan urunan [hingga terkumpul] Rp42 triliun. Kalau kami [Pemkab] urunnya tanah seluas tiga hektare di BPI Colomadu yang gandeng dengan PG,” tutur dia.

Siti memerinci BUMN yang bakal mengeroyok proyek revitalisasi PG Colomadu yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Jasa Marga, Taman Wisata Candi Borobudur, PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Angkasa Pura, PTPN IX, dan Pemkab Karanganyar. Tapi kontribusi Pemkab sebatas lahan seluas tiga hektare yang terletak di dekat bangunan pabrik.

Advertisement

“Kami ikut di sahamnya. Urun lahan tiga hektare. Rencananya proyek ini dikerjakan dalam empat tahap. Tahap pertama dimulai tahun ini,” sambung dia.

Nilai investasi pengerjaan tahap I, menurut Siti, baru beberapa miliar rupiah. Anggaran tersebut diproyeksikan untuk pengerjaan bangunan utama PG Colomadu. Bangunan itu akan direvitalisasi, disulap menjadi destinasi wisata tingkat internasional.

“Ini sudah mulai dipatok-patok, leader-nya PT PP konstruksi, yang ditunjuk untuk mengoordinasi BUMN. Pembangunan tahap I ini pabriknya dipertahankan, diperbaiki, dijadikan destinasi wisata tingkat internasional,” imbuh dia.

Advertisement

Siti mengatakan PG Colomadu akan disulap menjadi tempat pertunjukan seni internasional, dilengkapi pusat perbelanjaan modern (mal), sentra kuliner, dan hotel. “Bangunan pabrik tak akan diubah, mesin-mesinnya dipertahankan, malah diperbaiki,” tambah dia.

Siti menerangkan saat ini sedang tahap penandatanganan memorandum of understanding (MoU) oleh enam BUMN dan Pemkab Karanganyar. “Ini sudah berjalan penandatanganannya. Draf MoU sudah masuk di meja Pak Bupati,” sambung dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif