SOLOPOS.COM - Foto Oon Project Pop yang diunggah via Twitter. (Istimewa/Twitter)
Oon Project Pop sempat berjuang melawan penyakit komplikasi yang dideritanya.
Solopos.com, SOLO – Personel Project Pop, Muhammad Fachroni alias Oon, meninggal dunia Jumat (13/1/2016) pagi sekitar pukul 0500 WIB. Seblum meninggal Oon berjuang melawan penyakit komplikasi.
Oon tampak terbaring lemah di ranjang saat dijenguk para personel Project Pop. Lewat postingan akun Instagram dua anggota Project Pop, Udjo dan Yosi, mereka meminta meminta doa dan dukungan publik untuk kesembuhan Oon.
Oon tampak terbaring lemah di ranjang saat dijenguk para personel Project Pop. Lewat postingan akun Instagram dua anggota Project Pop, Udjo dan Yosi, mereka meminta meminta doa dan dukungan publik untuk kesembuhan Oon.
Dalam foto yang diunggah, Oon terbaring di ranjang rumahnya dikelilingi seluruh personil Project Pop. Kondisi pria asal Bandung ini terlihat memprihatinkan.
Foto Oon yang diunggah rekannya. (Istimewa/Instagram)
Oon diketahui tengah mengidap penyakit komplikasi, diabetes, jantung dan gagal ginjal. Sebelumnya, ia sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Boromeus, Bandung sebelum memutuskan dirawat jalan dari rumah.
Menurut keterangan sang istri, Ocha, Oon menderita komplikasi diabetes dan jantung. “Awalnya dari diabetes, terus komplikasi ke jantung, dan gagal ginjal juga. Semalam dia koma, sempat hilang. Alhamdulillah sekarang sudah membaik, cuma kondisinya memang belum stabil,” ujar Ocha dikutip Solopos.com dari laporan Liputan6 17 Oktober 2016 lalu.
Saat itu kondisi Oon sudah mulai membaik. Penyanyi bertubuh bongsor itu dikabarkan sudah telah siuman usai melewati masa-masa kritisnya.
Namun, beberapa hari terakhir, Oon kembali dirawat di rumah sakit. Kondisinya terus memburuk hingga tubuhnya tampak semakin kurus. Ocha sempat mengungkap Oon memutuskan berhenti sejenak dari kegiatannya bersama Project Pop karena kesehatan yang tak kunjung membaik.
“Oon memang lebih suka di rumah saat sakit. Dia semangat untuk sembuhnya sangat luar biasa,” kata Ocha, seperti dilansir Detik, Senin (9/1/2017).
